Liputan6.com, Jakarta - Layanan Gmail dilaporkan down atau tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya. Informasi ini diketahui dari situs Down Detector beberapa waktu lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari situs Down Detector, Jumat (16/8/2019), masalah ini terjadi di Indonesia, Malaysia, termasuk India. Namun, salah satu laporan terbanyak berasal dari Jepang.
Adapun permasalahan ini sudah terjadi sejak siang tadi. Dari pengamatan terkini, layanan Gmail yang sempat bermasalah ini juga sudah kembali membaik.
Advertisement
Baca Juga
Kendati demikian, Google belum memberikan pernyataan resmi mengenai masalah yang terjadi. Karenanya, belum dapat dipastikan penyebab masalah layanan Gmail yang mengalami down.
Siang tadi, masalah Gmail ini juga sempat ramai dibicarakan warganet di Twitter. Kebanyakan dari kicauan mengeluhkan tidak dapat berkirim pesan, tapi ada pula yang mengaku tidak mengetahui ada masalah di Gmail.
Untuk diketahui, ini bukan kali pertama Gmail bermasalah di 2019. Pada Maret 2019, layanan Gmail bersama Google Drive juga sempat down.Â
Untuk diketahui, masalah yang dialami pengguna Gmail adalah sulit melampirkan atau mengakses file. Selain itu, pengguna juga tidak dapat mengakses dan menyimpan email draft, termasuk mengirim email.
Google Bakal Luncurkan Mode Rahasia di Gmail, Seperti Apa?
Raksasa teknologi Google dikabarkan segera meluncurkan confidential mode di layanan email mereka, Gmail.
Setelah beberapa bulan masa uji coba, mode ini bakal menyambangi pengguna secara keseluruhan 25 Juni mendatang.
Dilansir Phone Arena, Jumat (31/5/2019), modus rahasia atau confidential mode ini bakal aktif secara default di Gmail, tergantung siapa yang memegang kendali atas akun.
Advertisement
Dua Opsi
Ada dua opsi pengaturan yang bisa dipilih, yaitu Disable (non-aktif) dan Enable (aktif). Kalau pengguna mau mengaktifkan dari sekarang, bisa memilih opsi Enable when the feature is in general availability.
Confidential mode di Gmail ini sangat membantu terutama saat pengguna harus mengirimkan pesan yang berisi data sensitif.
Fitur ini termasuk pengaturan tanggal kadaluarsa pesan dan menghapus pesan yang terkirim sebelumnya. Selain itu, pesan juga tidak bisa di forward ke alamat email lain, di-copy atau diunduh.
(Dam/Isk)