Sukses

Elon Musk Geber Kampanye Jatuhkan Nuklir ke Mars Lewat T-Shirt

Elon Musk diketahui sudah menjual t-shirt bertuliskan 'Nuke Mars' sebagai bagian dari rencananya untuk membuat atmosfer Mars sesuai dengan kehidupan.

Liputan6.com, Jakarta - Elon Musk ternyata masih belum mengubur rencananya untuk menjatuhkan nuklir ke planet Mars. Menurut Musk, metode itu terbilang efektif untuk menjadikan atmosfer planet merah tersebut mendukung kehidupan.

Hal itu diketahui dari kicauannya di Twitter beberapa waktu lalu. Bahkan seperti dikutip dari First Post, Senin (19/8/2019), dia sudah mulai menyiapkan kampanye untuk mendukung rencana tersebut.

Adapun kampanye yang dimaksud adalah dengan menjual t-shirt bertuliskan 'Nuke Mars'. T-shirt itu pun kini sudah tersedia situs SpaceX dan dijual dengan harga USD 25 (Rp 355 ribu).

Untuk sekarang, belum dapat dipastikan apa sebenarnya alasan Musk mulai mengampanyekan rencananya itu lewat penjualan t-shirt.

Namun ada yang menyebut Musk benar-benar ingin merealisasikan rencananya tersebut di masa depan sekaligus memperkenalkannya ke publik.

Sekadar informasi, rencana menjatuhkan nuklir ke Mars ini sudah diungkapkannya sejak 2015. Pernyataan itu disampaikan Musk ketika menjadi bintang tamu dalam acara The Late Show with Stephen Colbert

Musk berencana menjatuhkan bom nuklir di Mars dengan tujuan untuk menciptakan habitat yang sesuai bagi manusia hidup di Mars, ketimbang menunggu proses tersebut terjadi secara alamiah.

Dengan perubahan iklim yang semakin tidak menentu, Musk merasa akan ada kemungkinan Bumi tidak mampu lagi mendukung keberlanjutan kehidupan manusia.

Oleh karena itu, Musk merasa cara yang paling cepat untuk memulai kehidupan manusia di Mars adalah dengan menjatuhkan senjata nuklir di permukaannya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Rencana Musk Jatuhkan Nuklir ke Planet Mars

Dalam pernyataan lebih lanjut, Musk menyatakan dia tidak bermaksud menjatuhkan nuklir di permukaan Mars, tapi dia hanya ingin menjatuhkan nuklir di atas langit kutub Mars setiap beberapa detik.

Ide dari gagasan ini adalah Musk ingin menciptakan dua 'matahari' kecil berkedip di daerah kutub-kutub Mars.

Musk mengatakan bahwa nantinya bom nuklir tersebut tidak benar-benar dijatuhkan ke permukaan, tapi hanya di bagian atas planet.

Nantinya dalam beberapa kali, Musk ingin mengirimkan sebuah bom fusi besar di kutub-kutub Mars untuk menciptakan matahari yang berkedip.

"Banyak orang yang tidak menyadari bahwa matahari yang ada saat ini merupakan hasil dari sebuah ledakan fusi yang sangat besar," ungkap Musk.

 

3 dari 3 halaman

Menghangatkan Planet

Matahari-matahari kecil itu nantinya akan menghangatkan planet dan merubah karbondioksida beku menjadi gas.

Karbondioksida sendiri merupakan gas yang berpotensi menghasilkan efek rumah kaca, sehingga unsur ini dapat menyerap dan mempertahankan panas.

Semakin banyak gas yang berhasil ditangkap di atmosfer, maka akan semakin hangat permukaan Mars nantinya. Musk dikabarkan cukup optimis dengan rencananya tersebut.

(Dam/Isk)