Sukses

Muncul di Tenaa, Huawei Mate X Akan Segera Meluncur?

Sejumlah gambar Huawei Mate X muncul di situs web regulator Tiongkok, Tenaa, yang mengindikasikan peluncurannya kian dekat.

Liputan6.com, Jakarta - Huawei telah mengonfirmasi penundaan peluncuran Mate X sampai November mendatang. Kali ini muncul informasi, yang mengindikasikan rencana peluncuran Mate X berjalan lancar.

Dilansir GSM Arena, Selasa (20/8/2019), informasi tentang Huawei Mate X muncul di situs regulator Tiongkok, Tenaa. Pada laman Tenaa itu terdapat sejumlah gambar dan spesifikasi Mate X.

Sayangnya, gambar-gambar tersebut hanya memperlihatkan bagian Mate X yang memang sudah diketahui publik. Spesifikasi yang muncul pun sama seperti yang telah diumumkan.

Selain itu, tidak ada rincian gambar tentang perubahan desain pada smartphone tersebut.

Kemunculan Mate X di laman Tenaa pun disebut mengindikasikan rencana peluncurannya berjalan dengan lancar. Sejauh ini, pihak Huawei belum memberikan konfirmasi tentang tanggal peluncuran smartphone tersebut.

2 dari 2 halaman

Huawei Umumkan OS Harmony Sebagai Pengganti Potensial Android

Lebih lanjut, Huawei mengumumkan sebuah sistem operasi (OS) bernama Harmony di konferensi developer tahunannya di Tiongkok. Menurut CEO Huawei, Richard Yu, Harmony merupakan OS untuk semua skenario, termasuk smartphone dan tablet.

Dilansir Phone Arena, OS Harmony dapat digunakan untuk berbagai jenis perangkat lain, termasuk smart speaker, mobil, komputer, smartwatch, dan wireless earbuds.

Untuk membuat OS ini dapat bekerja, Huawei memastikan platform tersebut dapat bekerja dengan berbagai ukuran RAM, mulai dari kilobyte hingga ratusan gigabyte.

OS Harmony juga akan mendukung berbagai aplikasi khusus. Selain itu, aplikasi Android, HTML 5, Linux, juga dapat berjalan di OS tersebut. Namun, belum diketahui apakah platform tersebut dapat mengakses berbagai layanan Google.

Sebelumnya, OS potensial Huawei untuk menggantikan Android disebut memiliki nama HongMeng. Namun, akhirnya Huawei membantah HongMeng disiapkan sebagai pengganti Android. Alih-alih sebagai OS untuk smartphone, HongMeng justru disiapkan untuk perangkat Internet of Things (IoT).

"OS HongMeng dikembangkan untuk perangkat IoT, yang akan mengurangi latensi. Mengenai smartphone, kami masih menggunakan OS dan ekosistem Android sebagai pilihan pertama. Kami belum memutuskan apakah HongMeng dapat dikembangkan sebagai OS smartphone di masa depan," ungkap Chairman Huawei, Liang Hua, pada bulan lalu.

(Din/Why)

Video Terkini