Liputan6.com, Jakarta - Baidu baru saja mengungguli Google dalam hal pengapalan produk speaker pintar.
Menurut Laporan perusahaan riset Canalys, yang dikutip dari Engadget, Selasa (27/8/2019), pada kuartal kedua 2019 pengapalan speaker pintar perusahaan asal Tiongkok itu mencapai 17,3 persen dengan pengapalan sekitar 4,5 juta unit.
Advertisement
Baca Juga
Angka itu, bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, menunjukkan pertumbuhan 3.700 persen.
Adapun Google hanya berhasil mengapalkan 4,3 juta speaker pintar. Angka itu menunjukkan penurunan 19,8 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya, yakni 5,4 juta pengapalan.
Sementara Amazon tetap menjadi pemimpin pasar speaker pintar dengan angka pengapalan lebih dari 6,6 juta unit. Itu setara dengan sekitar 25 persen pangsa pasar speaker pintar.
Google dan Huawei Gagal Berkolaborasi Bikin Speaker Pintar
Diwartakan sebelumnya, selain memiliki sejumlah platform, Google juga membuat speakerpintar bernama Google Home.
Dilansir dari Ubergizmo, Jumat (2/8/2019), Google dilaporkan berencana akan berkolaborasi dengan Huawei untuk membuat karya baru berupa speaker pintar.
Namun, rencana tersebut gagal total karena Huawei masuk ke dalam daftar hitam perdagangan (entity list) Amerika Serikat.
The Information menginformasikan bahwa Google dan Huawei sudah mengembangkan speakerpintar selama satu tahun. Ada kemungkinan bahwa speaker tersebut akan didukung oleh Google Assistant, walaupun belum ada penampakannya.Â
(Why/Ysl)
Advertisement