Sukses

Facebook Siapkan Aplikasi Threads untuk Pendamping Instagram

Facebook dilaporkan sedang menyiapkan aplikasi baru bernama Threads. Aplikasi baru ini didesain sebagai pendamping untuk layanan Instagram.

Liputan6.com, Jakarta - Facebook dilaporkan sedang menyiapkan aplikasi baru bernama Threads. Aplikasi ini dirancang sebagai pendamping untuk Instagram.

Dilansir Phone Arena, Selasa (27/8/2019), Facebook menyiapkan aplikasi ini agar bisa digunakan oleh para pengguna untuk berbagi status, lokasi, dan informasi lainnya dengan teman-teman dekatnya. Aplikasi ini sedang menjalani pengujian internal.

Berdasarkan gambar ilustrasi Threads yang beredar, aplikasi ini akan memiliki sejumlah fitur, seperti berbagi informasi antara pengguna dan orang-orang di daftar "close friends" mereka di Instagram. Kendati demikian, fokus utama dari aplikasi ini adalah layanan pesan.

Semua pesan dari teman akan muncul di pusat feed dan akan ada penanda berupa titik hijau untuk menunjukkan status aktif mereka. Selain itu, ketika ada teman mengunggah konten Story di Instagram, pengguna akan bisa melihatnya di Threads.

Threads juga memiliki fitur kamera, sehingga pengguna bisa memotret dan merekam video. Foto dan video tersebut bisa dikirim kepada teman-teman dekat. Namun sejauh ini belum ada konfirmasi dari Facebook tentang waktu peluncuran Threads.

2 dari 2 halaman

Off-Facebook Activity, Permudah Pengguna Kontrol Data

Sebelumnya, Facebook juga sedang menyiapkan fitur baru, Off-Facebook Activity. Fitur ini berfungsi mempermudah pengguna untuk melihat dan mengontrol data, yang dibagikan berbagai aplikasi dan situs web dengan perusahaan tersebut.

Fitur ini akan secara bertahap dirilis untuk pengguna di Irlandia, Korea Selatan, dan Spanyol. Off-Facebook Activity akan tersedia untuk pengguna di berbagai negara lain dalam beberapa bulan ke depan.

"Kami akan meneruskan peluncuran fitur ini ke berbagai wilayah lain dalam beberapa bulan, untuk memastikan fitur ini berfungsi dengan baik bagi semua orang," tulis Chief Privacy Officer, Policy, and David Baser, Director of Product Management Facebook, Erin Egan, dalam keterangan resminya.

Melalui Off-Facebook Activity, pengguna dapat melihat ringkasan infromasi yang dikirimkan oleh aplikasi dan situs web lain kepada Facebook melalui sejumlah alat bisnis online perusahaan, termasuk Facebook Pixel dan Facebook Login.

Pengguna juga dapat memutuskan koneksi semua informasi tersebut dari akun Facebook.

Selain itu, pengguna juga memiliki pilihan untuk menghentikan fitur tersebut dari akunnya. Kemudian, Facebook akan menghapus informasi pengenal pengguna dari data yang dipilih aplikasi dan situs web untuk dikirim ke Facebook.

Pihak Facebook mengatakan, tidak akan menggunakan data apa pun yang dihentikan pengguna untuk menargetkan iklan kepada mereka di aplikasi seperti Facebook, Instagram, atau Messenger.

(Din/Why)

Video Terkini