Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pengembang gim terkemuka dituding telah melakukan pelecehan seksual. Salah satu tudingan ini dilayangkan oleh artis sekaligus desainer gim Nathalie Lawhead.
Lawhead membongkar pelecehan seksual itu melalui unggahan blog-nya yang berjudul "calling out my rapist" alias "panggilan untuk pemerkosa saya".
Mengutip laman The Verge, Rabu (28/8/2019), pengembang gim yang dimaksud Lawhead adalah Jeremy Soule, komposer musik gim ternama di Star Wars: Knights of the Old Republic dan The Elder Scrolls.
Advertisement
Baca Juga
Pemerkosaan disebut-sebut terjadi ketika Lawhead dan si komposer bekerja sama di sebuah studio gim di Vancouver pada 2008.
Unggahan blog ini juga menuding lingkungan kerja menjadi sangat terdegradasi setelah pelecehan terjadi. Lawhead merasa dirinya tak dihormati di tempat kerja dan harus berjuang untuk mendapatkan gaji. Bahkan, Lawhead juga dipecar dari pekerjaannya.
Tudingan Lawhead ini bukannya tidak berdasar. Ia mengklaim, memiliki dokumentasi ekstensif dalam bentuk lusinan email, terkait kejadian mengerikan tersebut.
"Saya berbagi cerita, tidak berharap untuk mendapatkan serangan balik, dianggap bohong, alasan, dan fanbase yang mencerca. Saya mau membagikan ini dengan harapan wanita di luar sana bisa mendapatkan informasi," tutur Lawhead dalam unggahan blog-nya.
Banyak Korban Lain Ikut Bersuara
Setelah adanya unggahan Lawhead, ada pihak lain yang mulai berbicara. Pengembang sekaligus penulis gim Depression Quest dan Crash Override, Zoe Quinn, mengunggah dugaan pelecehan dari pengembang gim indi Alec Holowka. Holowka terkenal karena karyanya di gim Aquaria dan Night in the Woods.
"Saya sudah diam mengenai hal ini selama hampir seluruh karier dan saya tak bisa diam lagi," tulis Quinn.
Unggahan tersebut mengatakan, Quinn bersembunyi di kamar mandi untuk menghindari pelecehan. Ia pun menceritakan kisahnya karena terinspirasi Lawhead.
Sementara itu, dalam pernyataan di Twitter, Scott Benson yang bekerja untuk Holowka di Night in the Woods menuliskan, "kami percaya dengan tulisan Zoe mengenai tingkah Alec, kami sangat sedih dan sangat marah (atas pelecehan tersebut)."
Advertisement
Marak di Industri Gim
Insiden ketiga yang terungkap adalah pengembang indie Adelaide Gardner menulis utas Twitter yang panjang, menuduh Luc Shelton, programer gaming di studio Inggris melakukan pelecehan psikologis dan fisik berkelanjutan.
"Sudah dua tahun dan sekali-sekali, seperti sekarang, saya sadar saya masih takut padanya," kata Gardner.
Hal serupa juga dialami oleh Mina Vanir dan penulis gim Insomniac Games Mary Kenny yang buka-bukaan tentang cerita mereka mengalami pelecehan seksual.
Ini bukan pertama kalinya laki-laki di industri gim dituding melakukan pelecehan seksual.
Banyaknya cerita yang muncul ditambah dengan tudingan membuat pelecehan di industri gim begitu signifikan. Mencuatnya sejumlah pengakuan korban, diharapkan bisa mengurangi terjadinya kasus serupa.Â
(Tin/Ysl)