Sukses

Kirim Pesan WhatsApp Makin Mudah dengan Google Assistant

Google mengumumkan telah mengintegrasikan Google Assistant dengan WhatsApp.

Liputan6.com, Jakarta - Kemampuan Google Assistant sebagai asisten virtual cukup membantu pengguna Android. Dengan perintah suara, pengguna dapat mengakses layanan yang ada di perangkat miliknya.

Untuk itu, Google kerap meningkatkan kemampuan asisten virtual tersebut guna mendukung lebih banyak layanan di Android. Salah satunya yang dilakukan baru-baru ini dengan mendukung aplikasi WhatsApp.

Dikutip dari Phone Arena, Sabtu (7/9/2019), kini pengguna oerangkat Android dapat berkirim pesan melalui WhatsApp yang dilakukan dengan perintah suara lewat Google Assistant.

Nantinya, pengguna tinggal mengucapkan 'Ok Google, send WhatsApp message', setelah itu pengguna tinggal mengucapkan pesan yang ingin dikirimkan ke penerima.

Tidak hanya pesan teks, pengguna juga dapat memanfaatkan Google Assistant untuk melakukan panggilan suara dan video. Pengguna hanya tinggal menyesuaikan perintah suara menjadi, 'Hey Google, WhatsApp Video (nama penerima panggilan)'.

Namun sebelum melakukan perintah di atas, pastikan pengguna yang ingin dihubungi sudah memiliki akun WhatsApp. Meski terkesan sederhana, kehadiran fitur ini dapat dikatakan makin mengukuhkan kemampuan Google Assistant sebagai asisten virtual.

Untuk sekarang, sejumlah pengguna Android melaporkan belum dapat memakai fitur ini. Karenanya, ada kemungkinan integrasi WhatsApp dan Google Assistant ini digulirkan secara bertahap.

2 dari 3 halaman

Pengguna WhatsApp Bisa Pesan Tiket Pesawat

Sebelumnya, WhatsApp juga dapat digunakani untuk memesan tiket pesawat langsung melalui chat. Namun untuk saat ini, baru tiket pesawat Spirit Airlines saja yang dapat bisa dipesan dari WhatsApp.

Spirit Airlines merupakan maskapai penerbangan bertarif rendah. Layanan pembelian tiket lewat WhatsApp ini bisa dilakukan mulai pekan depan pada 1 September 2019.

Mengutip laman Fox Business, Kamis (28/8/2019), maskapai bermarkas di Miramar, Florida, Amerika Serikat ini mengizinkan pengguna pesan tiket lewat WhatsApp, tetapi calon penumpang bakal dikenai biaya USD 25 untuk setiap pemesanan tiket.

Editor Senior Bidang Aviasi di laman Skift Brian Sumers mengatakan, cukup mahalnya biaya pemesanan tiket lewat WhatsApp itu tidaklah mengherankan .

"Saya tidak heran kalau Spirit (Airlines) menambah biaya pemesanan untuk tiap transaksi. Selama bertahun-tahun, maskapai ini ingin keluar dari bisnis dengan memesan agen perjalanan untuk penumpang dan itu mahal," kata Sumers.

Sementara itu, dalam pernyataannya, Spirit mengatakan, penambahan biaya itu bukan mengenai beban, melainkan untuk menghadirkan pengalaman dan kemudahan untuk calon penumpang.

"Para pelanggan mengatakan, mereka lebih memilih untuk berkomunikasi dengan layanan yang nyaman dan familiar seperti WhatsApp," tutur Vice President Sales and Marketing Spirit Airlines Bobby Schroeter.  

3 dari 3 halaman

Upaya Memudahkan Konsumen

Dia menyebut, penggunaan WhatsApp untuk memesan tiket merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan pengalaman para penumpang.

Fitur WhatsApp ini dirancang dengan bantuan dari perusahaan teknologi global LiveStream, yang menghubungkan calon penumpang dengan perusahaan lewat chatbot.

Chatbot inilah yang akan menyediakan informasi dasar mengenai rencana perjalanan sebelum menghubungkan kustomer dengan agen Spirit.

Kemudian, chatbot akan mengirimkan tautan yang membawa konsumen ke luar dari aplikasi WhatsApp dan menyelesaikan proses reservasi.

(Dam/Why)