Kreator Death Stranding Hideo Kojima Ungkap Gim Favorit, Apa Judulnya?

Hideo Kojima Masih Tetap Ikut Andil Pembuatan Metal Gear Solid V — Hideo Kojima mengakui bahwa ia akan tetap melanjutkan andilnya dalam tahap pengembangan sampai akhir untuk Metal Gear Solid V

Liputan6.com, Jakarta - Bagi kamu yang gemar main gim pasti sudah tidak asing lagi dengan kreator seri Metal Gear Solid, yakni Hideo Kojima.

Lepas dari Konami pada 2015 dan membentuk studio gim sendiri--Kojima Production, Kojima disibukkan oleh pengembangan gim pertama, yaitu Death Stranding.

Bertempat di ajang Tokyo Game Show 2019 dan disela-sela mempromosikan Death Stranding, Kojima menyempatkan diri untuk berbincang santai dengan media.

Dilansir Eurogamer, Senin (16/9/2019), Kojima mengungkap gim Super Mario Bros, Portopia Renzoku Satsujin Jiken (The Portopia Serial Murder Case), Xevious dan Outer World merupakan judul gim favoritnya.

"Itu gim terbaik sepanjang masa versi saya, tetapi gim yang paling saya sukai dari lima tahun terakhir ini adalah Inside," kata Kojima.

Informasi, Inside merupakan gim besutan studio gim indie yang bernama Playdead. Perusahaan merilis gim tersebut pada 2016 untuk platform Xbox One, PS4, Nintendo Switch, dan PC Windows.

2 dari 2 halaman

Sibuk dengan Pengembangan Death Stranding

Death Stranding tak lagi meluncur secara eksklusif di PS4? (Doc: Kojima Production)

Lebih lanjut, wajar jika gim favorit kreator seri Metal Gear ini dirilis hampir satu dekade lalu. Toh, Kojima sendiri cukup sibuk membuat gim dia sendiri.

Menariknya, meski selalu dielu-elukan sebagai kreator gim terbaik di dunia, Kojima nyatanya sama seperti gamer pada umumnya yang memiliki gim favorit sendiri atau mungkin serupa dengan pemain lainnya.

Berdasarkan pilihan genre dan judul gim miliknya, bukan hal yang tidak mungkin Kojima menemukan ide atau cerita yang menarik dari gim-gim tersebut untuk dimasukkan ke dalam Death Stranding atau gim selanjutnya.

Informasi, Death Stranding dijadwalkan bakal meluncur secara eksklusif di PlayStation 4 (PS4) pada 8 November 2019.

(Ysl/Why)