Sukses

Huawei Mate 30 Pro Diperkirakan Tak Akan Dijual di Eropa

Huawei dilaporkan tidak akan meluncurkan smartphone terbaru, Mate 30 Pro, di sebagian besar pasar Eropa.

Liputan6.com, Jakarta - Huawei dilaporkan tidak akan meluncurkan smartphone terbaru, Mate 30 Pro, di sebagian besar pasar Eropa. Mate 30 Pro akan diumumkan beberapa hari mendatang di Munich, Jerman.

Menurut seorang sumber, Mate 30, Mate 30 Pro, dan Mate 30 Lite, dan Mate 30 Porsche Design, tidak akan bisa dibeli di pasar grup Huawei di bawah "Eropa Tengah."

Wilayah tersebut biasanya merupakan tempat sebagian besar penjualan Huawei di Eropa, termasuk Prancis, Spanyol, Jerman, Italia, dan Inggris.

Dilansir Phone Arena, Rabu (18/9/2019), ketidakhadiran Mate 30 Pro di sejumlah pasar Eropa terkait dengan Huawei yang masih berada dalam daftar hitam perdagangan Amerika Serikat (AS).

Perusahaan tidak bisa menjual Mate 30 dan Mate 30 Pro dengan aplikasi dan layanan Google, termasuk YouTube, Gmail, dan Play Store.

Pihak Huawei dilaporkan sudah memberikan konfirmasi, dan mengatakan kebijakan itu tidak hanya diterapkan pada semua perangkat Mate 30, tapi juga varian Pro.

 

2 dari 3 halaman

Ganti Android dengan Harmony OS?

Foto render Huawei Mate 30 Pro muncul di internet. (Doc: SlashLinks)

Kurangnya akses ke berbagai layanan Google, membuat perangkat premium tersebut tidak akan menarik bagi banyak konsumen Eropa dan internasional di luar Tiongkok. Eropa sendiri merupakan pasar besar bagi Huawei selama ini.

Huawei dilaporkan sudah membuat beberapa penyesuaian penting untuk rencana peluncuran seri Mate 30. Perusahaan asal Tiongkok itu disebut meyakini beberapa konsumen masih mau membeli smartphone seharga 1.000 euro tersebut, meski tanpa akses ke berbagai aplikasi Google.

Huawei dilaporkan kemungkinan menggantikan Android dengan Harmony OS, yang diumumkan pada bulan lalu. Namun sejauh ini belum ada konfirmasi resmi.

3 dari 3 halaman

Spesifikasi Mate 30 Pro

Huawei Mate 30 Pro diprediksi debut dengan layar OLED 6,8 inci, serta memiliki bezel tipis dan notch lebar. Notch tersebut akan menjadi rumah bagi kamera depan 32MP dengan fitur wide-angle dan sistem pengenalan wajah 3D.

Smartphone ini juga dilaporkan memiliki empat kamera belakang dengan dua sensor 40MP, 8MP untuk telephoto yang bisa melakukan hingga 3x zoom, dan sensor ToF untuk meningkatkan hasil gambar bokeh.

Spesifikasi lainnya termasuk chipset Kirin 990, RAM 8GB, opsi memori internal 128GB dan 512GB, serta baterai 4.500mAh dengan dukungan teknologi SuperCharge 40W dan SuperWirelessCharge 27W. Fitur lainnya termasuk pemindai sidik jari di dalam layar.

(Din/Ysl)