Liputan6.com, Jakarta - Menyusul aksi penyampaian pendapat yang berujung pada kerusuhan di Wamena, Telkomsel mengumumkan telah melakukan pemblokiran layanan data sementara di kota tersebut.
Tindakan ini dilakukan berdasarkan perintah yang sudah ditetapkan pemerintah.
"Telkomsel senantiasa melakukan pemantauan kualitas layanan secara berkala hingga nanti diputuskan pemerintah untuk pemulihan akses layanan data, " tutur VP Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin, dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (23/9/2019).
Advertisement
Baca Juga
"Saat ini, layanan telepon dan SMS Telkomsel masih berfungsi normal dan terus dioptimalkan," tambahnya.
Lebih lanjut Denny menuturkan kantor layanan Telkom Group di kota Wamena tidak beroperasi hingga waktu yang belum dapat ditentukan. Karenanya, para pelanggan dapat memanfaatkan layanan call center di nomor 188.
Koordinasi dengan Berbagai Pihak
Selain itu, Telkomsel juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, Polri, TNI, Kementerian Komunikasi dan Informatika, termasuk aparat setempat untuk mengambil tindakan preventif melakukan pengamanan aset termasuk fasilitas dan pendukung alat produksi di Wamena.
"Telkomsel berharap agar situasi di kota Wamena semakin kondusif, demi menjaga keutuhan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang harus kita jaga bersama-sama," tutur Denny menutup keterangannya.
(Dam/Ysl)
Advertisement