Liputan6.com, Jakarta - Huawei pada hari ini mengumumkan smartphone baru, nova 5T di Indonesia. Smartphone ini memiliki empat kamera belakang, dan disokong chipset yang sama seperti pada P30 Pro yakni Kirin 980.
Sebagai smartphone yang ditargetkan untuk anak muda, nova 5T tampail dengan desain menarik. Smartphone ini memiliki desain belakang 3D hologram.
Baca Juga
Huawei akan menggelar pre-order nova 5T mulai besok, Kamis (25/6/2019), hingga 2 Oktober 2019. Smartphone ini dibanderol Rp 6.899.000
Advertisement
Sebelum smartphone ini meluncur di pasar, tim Tekno Liputan6.com telah menjajal smartphone ini selama beberapa hari.
Berikut rangkuman rangkuman dari review tersebut:
Desain
Nova 5T memiliki desain menarik dengan konsep 3D hologram, atau efek 3D multi layer pada bidang datar. Hal ini membuat smartphone tampak memiliki tampilan hologram.
Nova 5T melenggang di Indonesia dengan tiga pilihan warna Crush Blue, Black, dan Midsummer Purple. Unit yang kami review memiliki warna Midsummber Purple, dan buatan Tiongkok.
Huawei melengkapi nova 5T dengan layar Punch FullView Display berukuran 6,26 inci. Hasil foto yang tampil pada layar terlihat memiliki warna yang cukup akurat dengan kontras yang baik.
Meski memiliki ukuran layar yang cukup besar, smartphone ini terasa ringan di dalam genggaman dengan berat 174 gram.
Nova 5T tampil dengan desain minimalis. Smartphone ini hanya memiliki satu tombol fisik untuk volume di sisi kanan. Letaknya berada di atas tombol sidik jari.
Tidak seperti kebanyakan vendor lain yang menempatkan sensor sidik jari di belakang atau depan layar, nova 5T memilih posisi di sisi kanan bodi. Desain ini dinilai akan mempermudah pengguna ketika menggunakan fitur tersebut, termasuk ketika membuka kunci.
Tombol sidik jari tersebut sekaligus berfungsi sebagai tombol power. Slot kartu SIM berada di sisi kiri perangkat.
Sementara itu, port Type-C sekaligus headset jack berada di bagian bawah bodi. Speaker grill juga berada di sampingnya.
Secara kseluruhan, yang paling mencolok dari desain nova 5T adalah empat kamera belakang. Huawei meletakkan tiga lensa kamera belakang secara vertikal, sedangkan yang satu lagi berada di sampingnya. Empat kamera belakang tersebut juga dilengkapi dengan flash LED.
Empat kamera tersebut memiliki lensa HD 48MP, ultra wide-angle 16MP, macro 2MP, dan bokeh 2MP. Sementara kamera depan, nova 5T hanya memiliki satu lensa dengan resolusi 32MP dan aperture f/2.0.
Performa
Huawei tak segan menyokong smartphone kelas menengah dengan prosesor flagship Kirin. Nova 5T disokong Kirin 980, seperti pada flagship P30 Pro yang dirilis pada awal tahun ini.
Smartphone ini memiliki RAM 8GB dan memori internal 128GB. Seperti smartphone Huawei lain, Nova 5T menjalankan OS Android 9 Pie dengan antarmuka EMUI 9.1, dan memiliki fitur GPU Turbo.
Penggunaan smartphone ini selama beberapa hari berjalan dengan baik. Ketika membuka sejumlah aplikasi sekaligus, tidak ada lag. Namun perangkat ini terasa sedikit hangat ketika digunakan selama sekira satu jam.
Berikut skor Nova 5T di platform benchmark AnTuTu:
Empat kamera belakang menghasilkan foto yang cukup baik. Walau memang foto pada malam hari memiliki noise, yang kian terlihat jelas ketika diperbesar. Noise semacam ini memang biasa ditemui pada foto-foto malam dari kamera smartphone.
Salah satu kamera belakang nova 5T memiliki resolusi 48MP dengan teknologi AI Ultra Clarity. Pihak Huawei mengklaim fitur AI tersebut membuat hasil foto tampak lebih tajam.
Berikut beberapa hasil foto dari kamera depan dan belakang Huawei nova 5T:
Tim Tekno Liputan6.com mencoba bermain gim PUBG Mobile pada nova 5T. Saat memulai bermain, sistem PUBG Mobile merekomendasikan grafis level High berdasarkan kemampuan perangkat. Hal ini membuat pengguna bisa mendapatkan grafis yang bagus untuk menunjang kualitas permainan.
Selama bermain, tidak ada lag terasa dan permainan berjalan dengan lancar. Namun, nova 5T terasa menghangat sekira setelah setengah jam bermain.
Huawei nova 5T memiliki baterai 3.750 mAh dan disukung teknologi SuperCharge 22.5w. Ini merupakan kali pertama SuperCharge ada pada seri nova, sebelumnya Huawei hanya menghadirkan fitur tersebut pada seri flagship P dan Mate.
Kesimpulan
Memang tak ada perangkat yang sempurna, begitu pula dengan nova 5T. Absennya headphone jack 3.5mm dan slot kartu microSD pada smartphone ini, mungkin akan menjadi pertimbangan konsumen. Pengguna hanya bisa menggunakan headset Type-C, tapi beruntung, aksesoris tersebut tersedia di dalam paket penjualan nova 5T.
Secara keseluruhan, Huawei Nova 5T bisa menjadi salah satu opsi bagi konsumen yang menginginkan smartphone rasa flagship, tapi dengan harga lebih terjangkau. Kehadiran empat kamera belakang di segmen kelas menengah bisa menjadi pilihan menarik.
Desain cantik dengan kemudahan penggunaan untuk sehari-hari menjadikan Huawei nova 5T bisa bersaing di segmennya.
(Din/Ysl)
Advertisement