Sukses

Top 3 Tekno: Google Hapus 29 Aplikasi Jahat dari Play Store

Artikel tentang 29 aplikasi jahat yang dihapus paksa oleh Google dari Play Store, mencuri perhatian pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Jumat (27/9/2019).

Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang 29 aplikasi jahat yang dihapus paksa oleh Google dari Play Store, mencuri perhatian pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Jumat (27/9/2019).

Selain itu, dua artikel lain yang mencuri perhatian, termasuk perayaan ulang tahun Google ke-21, dan layar Galaxy Fold kembali rusak setelah satu hari dipakai.

Tanpa panjang lebar, simak berita selengkapnya:

1. Google Hapus 29 Aplikasi Jahat yang Sudah Diunduh 10 Juta Kali di Play Store

Google Play Store adalah surganya aplikasi Android.

Sebanyak 29 aplikasi jahat ditemukan di toko aplikasi Google Store. Jika dijumlah, total unduhan ke-29 aplikasi itu bisa mencapai 10 juta kali.

Hal tersebut berdasarkan laporan dari Quick Heal Security Labs yang dipublikasikan belum lama ini. Belakangan setelah laporan dipublikasikan, Google langsung menghapus ke-29 aplikasi jahat.

Mengutip laman Gadget NDTV, Jumat (27/9/2019), salah satu aplikasi jahat dalam daftar telah di-instal hingga 5 juta kali. Dari ke-29 aplikasi jahat, 24-nya masuk dalam kategori "HiddAd."

Baca Selengkapnya di Sini

 

2 dari 2 halaman

2. Google Rayakan Ulang Tahun ke-21 dengan Foto Komputer Lawas di Doodle

Google rayakan ulang tahun mereka dengan doodle di laman pencarian. (Doc: Google)

Google merayakan ulang tahunnya yang ke-21 tahun pada Jumat (27/9/2019).

Perayaan ulang tahun raksasa internet asal Amerika Serikat ini dilakukan dengan memajang Google Doodle di laman muka pencarian Google hari ini.

Dalam Google Doodle edisi ulang tahun ini, perusahaan memasang sebuah foto retro satu set komputer model lama. Layar komputer dektop itu menampilkan laman pencarian Google lawas dengan logo lamanya.

Baca Selengkapnya di Sini

3. Baru Satu Hari Dipakai, Layar Samsung Galaxy Fold Kembali Rusak

Galaxy Fold. (Liputan6.com/ Andina Librianty)

Samsung seharusnya sudah meluncurkan smartphone layar lipat pertamanya, Galaxy Fold, pada awal tahun ini.

Karena ada beberapa masalah terhadap daya tahan layar saat digunakan, Samsung memutuskan untuk menarik perangkat tersebut dari dan berusaha memperbaiki masalah.

Usai diperbaiki, perusahaan asal Korea Selatan itu sudah menjual Galaxy Fold ke pasar Korea Selatan, dilanjutkan ke Amerika Serikat dan Inggris.

Baca Selengkapnya di Sini

(Ysl/Why)

Video Terkini