Liputan6.com, Jakarta - Media sosial telah menjadi bagian yang tak bisa lepas dari kehidupan masyarakat Indonesia, baik kalangan remaja, dewasa muda, hingga orang tua.
Kendati begitu, jejaring sosial berbagi foto dan video ini mengerti, orang tua sering merasa kesulitan mencari tahu apa saja yang dilakukan anak remajanya di media sosial.
Advertisement
Baca Juga
Untuk itu, Instagram meluncurkan Panduan Instagram untuk Orangtua dalam Bahasa Indonesia.
Mengutip keterangan resmi Instagram yang diterima Tekno Liputan6.com, Selasa (1/10/2019), panduan ini didesain khusus sebagai sumber informasi untuk memberdayakan para orangtua di Indonesia dengan informasi seputar penggunaan Instagram di kalangan remaja.
Berikut adalah hal yang dapat dilakukan orangtua untuk memastikan keamanan anak remaja mereka di Instagram.
1. Pahami Alasan Remaja Memakai Instagram
Langkah pertama yang dapat diambil oleh para orangtua adalah memahami alasan mengapa anak remaja mereka menggunakan Instagram.
Para remaja umumnya menggunakan Instagram untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting, berbagi momen sehari-hari, terhubung dengan teman dan keluarga, membangun komunitas dan bertemu dengan orang yang memiliki kegemaran dan minat yang sama.
2. Dorong Anak Remaja Menjadi Diri Sendiri
Sejak awal menggunakan Instagram, orangtua bisa mengajak anak remaja mereka untuk menentukan apakah akan membuat akun mereka bersifat publik atau privat.
Jika anak remaja tahu bahwa mereka memiliki kendali atas privasinya di Instagram, mereka bisa tampil menjadi diri mereka sendiri.
Instagram sendiri memiliki fitur Privasi Akun untuk menentukan siapa yang boleh dan tidak boleh melihat postingan dan berinteraksi dengan akun mereka.
Selain itu, remaja juga bisa menggunakan fitur Blokir untuk memblokir akun-akun yang tidak pantas atau saat mereka tak ingin lagi berinteraksi dengan akun tertentu.
Advertisement
3. Kendalikan Interaksi Anak Remaja di Instagram
Anak remaja memiliki kendali atas siapa saja yang bisa mengomentari postingan mereka dengan menggunakan fitur Kontrol Komentar di Instagram.
Para remaja juga bisa menggunakan fitur Blokir untuk memblokir akun tertentu agar komentar dari akun tersebut tidak akan muncul lagi.
Selain kedua fitur tersebut, anak remaja Anda juga bisa mengaktifkan fitur Filter Komentar untuk menyaring komentar yang sifatnya ofensif.
4. Ajak Remaja Gunakan Waktu dengan Bijak
Mengakses media sosial terkadang bisa membuat kita jadi lupa waktu. Untuk itu, orangtua bisa memantau berapa lama waktu yang telah dihabiskan oleh anak remaja di Instagram melalui Dasbor ‘Aktivitas Anda’ yang ada di bagian Pengaturan Instagram.
Untuk memaksimalkan penggunaan waktu mereka secara bijak, orangtua bersama dengan anak remaja bisa menetapkan batas waktu tertentu yang bisa digunakan untuk mengakses Instagram dalam sehari dengan mengaktifkan ‘Setel Pengingat Harian’.
Selain itu, remaja juga bisa menonaktifkan notifikasi Instagram selama periode waktu tertentu melalui fitur ‘Jeda Notifikasi’.
(Tin/Ysl)
Advertisement