Sukses

Stylus untuk Nintendo Switch Rilis Akhir Tahun

Kehadiran stylus di Nintendo Switch merupakan bagian dari rillisnya gim Brain Age.

Liputan6.com, Jakarta - Nintendo baru saja mengumumkan akan kembali menghadirkan gim Dr. Kawashima Brain Training atau yang dikenal sebagai Brain Age ke Switch. 

Sebagai pendukung gim ini, Nintendo juga menyertakan stylus dalam bundel pembelian. Namun seperti dilansir dari Nintendo Life, Kamis (3/10/2019), stylus tersebut ternyata juga akan dijual sebagai produk terpisah.

Rencananya, stylus khusus Switch  ini akan tersedia di Jepang pada Desember 2019 dan dijual dengan harga 864 yen (Rp 113 ribu).

Sayang, belum dapat dipastikan apakah stylus ini akan tersedia untuk pasar di luar Jepang, mengingat Nintendo saat ini baru mengumumkan kehadiran gim Brain Age untuk pasar Negeri Sakura saja. 

Untuk informasi, Brain Age merupakan gim yang sebelumnya hadir untuk Nintendo DS. Gim ini berkolabroasi dengan neurosaintis Dr. Ryuta Kawashima untuk menghadirkan beragam gim asah otak.

Selain stylus, gim ini sebenarnya juga memanfaatkan fungsi unik lain dari Switch. Salah satunya adalah memanfaatkan kamera IR di Joy-Con untuk bersuten.

Di sisi lain, kehadiran stylus ini dapat membuka kesempatan bagi gim lain yang ingin memanfaatkan aksesoris tersebut untuk meningkatkan pengalaman bermain.

Oleh sebab itu, menarik menunggu rencana Nintendo selanjutnya dengan kehadiran stylus sebagai aksesoris pendukung Switch. 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kontroler Bergaya SNES Hadir untuk Nintendo Switch

Sebelumnya, Nintendo juga mengumumkan kehadiran kontroler bergaya Super-NES untuk Nintendo Switch. Informasi ini diungkap dalam event Nintendo Direct beberapa waktu lalu.

Dikutip dari The Verge, kontroler bergaya SNES ini akan dijual langsung oleh Nintendo. Namun, kontroler ini hanya ditujukan untuk anggota Nintendo Switch Online.

Sama seperti Joy-Con, kontroler ini tidak membutuhkan dongle nirkabel dan dapat diisi daya dengan kabel USB. Nantinya, perangkat ini akan dijual satuan dengan harga USD 29,99 atau sekitar Rp 426 ribu.

Harga ini sebenarnya tidak jauh berbeda dari kontroler Joy-Con yang dijual sepasang dengan harga USD 59,99 atau sekitar Rp 849 ribu. Namun untuk versi SNES ini, Nintendo membatasi empat unit untuk satu orang.

3 dari 3 halaman

Nintendo Resmi Ungkap Switch Lite, Hadir Sebagai Konsol Portabel

Tidak hanya itu, Nintendo sebelumnya turut memperkenalkan varian terbaru konsol besutannya Switch. Kali ini, varian yang diperkenalkan merupakan varian lebih terjangkau yang diberi nama Switch Lite.

Dikutip dari The Verge, Rabu (11/7/2019), Switch Lite didesain sebagai konsol handheld atau portabel. Dengan kata lain, konsol ini tidak dapat disambungkan dengan TV dan kontroler Joy-Con sudah terpasang langsung.

"Dua sistem ini (Switch dan Switch Lite) akan saling mendukung satu sama lain dan sama-sama hadir di pasaran," tutur President Nintendo America, Doug Bowser.

Meski hadir sebagai konsol yang lebih terjangkau, Nintendo tetap melakukan sejumlah peningkatan. Beberapa di antaranya adalah bobot yang lebih ringan dan kehadiran Joy-Con lebih kokoh karena terpasang langsung di Switch.

Nintendo juga mengatakan, ada peningkatan dari sisi kemampuan baterai, meski tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai hal tersebut. Ada kemungkinkan hal itu terjadi karena penggunaan chip yang lebih efisien daya.

Ada tiga varian warna yang diperkenalkan untuk Nintendo Switch Lite, yakni yellow, grey, dan turqoise. Konsol ini memiliki layar sentuh berukuran 5,5 inci, berbeda dari versi reguler yang memiliki ukuran 6,2 inci.

Adapun Nintendo merilis Switch Lite pada 20 September 2019 dengan harga USD 199 (Rp 2,8 juta). Rencananya, akan ada pula Switch Lite varian Pokemon yang diperkenalkan pada 8 November 2019.

(Dam/Why)

Video Terkini