Sukses

Twitter Eror, Pengguna Sulit Unggah Cuitan dan Foto

Twitter mengonfirmasi bahwa layanannya kini masih bermasalah dan berjanji akan segera menyelesaikannya.

Liputan6.com, Jakarta - Twitter dilaporkan kembali bermasalah. Sejumlah pengguna di Asia dan Eropa mengeluhkan mereka kesulitan untuk mengunggah tweet, baik teks maupun foto, dan melihat sejumlah konten.

Dikutip dari Tech Crunch, Rabu (2/10/2019), beberapa pengguna juga menyebut tidak dapat membuat polling di Twitter. Sementara ada pula yang mengaku tidak dapat melihat balasan (reply) terbaru.

Terkait masalah ini, Twitter mengaku bahwa layanannya memang sedang bermasalah. Kepastian itu dikicaukan oleh akun @TwitterSupport beberapa waktu lalu.

Masalah ini, menurut Twitter, tidak hanya terjadi di aplikasinya tapi juga layanan pihak ketiga TweetDeck. Dalam kicauannya, situs microblogging itu mengatakan bahwa saat ini layanannya memang sedang mengalami eror.

"Kamu mungkin akan kesulitan mengunggah tweet, menerima notifikasi, atau melihat DM. Kami saat ini sedang berupaya menyelesaikannya, dan diharapkan sesegera mungkin akan kembali normal," tulis Twitter.

Kendati demikian, dari pantauan terkini, ada beberapa pengguna yang mengaku layanannya sudah kembali normal. Namun, tidak sedikit yang mengeluhkan bahwa layanan Twitter masih belum normal.

Untuk mengetahui seperti apa kicauan warganet mengenai masalah yang terjadi di Twitter saat ini, berikut ada beberapa kicauan yang sudah dihimpun oleh Tekno Liputan6.com.

2 dari 3 halaman

Twitter Akuisisi Lightwell untuk Tingkatkan Kualitas Percakapan Antarpengguna

Twitter mengakuisisi Lightwell sebagai bagian dari upaya jejaring sosial berbasis mikroblog itu untuk meningkatkan kualitas percakapan antarpenggunanya.

Akuisisi dengan jumlah yang tidak diungkapkan ini diumumkan melalui akun Twitter resmi Lightwell.

Mengutip Venture Beat, Kamis (22/08/2019), Lightwell mengatakan alat yang mereka kembangkan akan tersedia secara gratis pada pekan ini. Sebelumnya, pengguna yang tertarik pada alat ini harus merogoh kocek.

"Kami sudah lama menjadi pengguna Twitter dan setelah menghabiskan lebih banyak waktu dengan tim di Twitter, kami sangat bersemangat melanjutkan misi kami dalam melayani percakapan publik. Jadi, sudah sepantasnya kami berbagi kabar ini dengan Anda di sini," kata Lightwell. "Dengan bantuan Anda, kami membangun Lightwell menjadi salah satu alat design-to-production paling kuat untuk pengembangan mobile."

3 dari 3 halaman

Twitter Uji Coba Fitur Filter di Direct Message

Sebelumnya  Twitter dilaporkan tengah menguji coba cara baru agar pengguna dapat menyaring pesan yang masuk melalui Direct Message (DM). Dengan kata lain, pengguna Twitter dapat mengatur pesan yang masuk ke dalam kotak masuknya.

Seperti diketahui, saat ini pesan yang melalui Direct Message dapat berasal dari siapa saja, termasuk pesan spam. Untuk itu, Twitter kini membagi pesan yang masuk ke Direct Message.

Dikutip dari Tech Crunch, Senin (19/8/2019), dalam uji coba ini, Twitter menghadirkan kolom khusus di Direct Message yang diberi nama Message Request. Bagian ini akan menampilkan pesan dari akun yang tidak memiliki hubungan dengan pengguna.

Jadi, pesan yang berasal dari akun asing akan langsung masuk ke bagian ini dan pengguna dapat menyaringnya sebelum masuk ke kotak masuk utama di Direct Message.

(Dam/Isk)