Liputan6.com, Jakarta - HTC menilai Virtual Reality (VR) akan menjadi bagian penting perkembangan adopsi 5G di dunia. Hal tersebut diungkapkan oleh SVP of Product and Strategy HTC Vive, Raymond Pao.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir GSM Arena, Senin (7/10/2019), Pao mengungkapkan VR bisa menjadi killer app untuk 5G. Isitilah killer app ini merujuk pada program atau software populer yang digemari banyak orang.
Menurut Pao, film dan gim cloud berbasis VR akan menjadi bagian penting dalam mendorong pertumbuhan adopsi 5G di kalangan konsumen. "Film-film dan gim cloud VR kemungkinan akan menjadi segmen aplikasi terbesar ketika 5G digabungkan dengan VR," ungkap Pao.
HTC pun berencana mengintegrasikan VR dan 5G pada ponselnya di masa depan untuk mengantisipasi kedua hal tersebut menjadi mainstream. Menurut Pao, kualitas jaringan 5G yakni bandwidth tinggi dan latensi yang rendah akan menjadi kunci dari pengalaman VR nanti.
Oppo Siap Boyong Teknologi 5G ke Smartphone Kelas Menengah
Seiring dengan kahadiran teknologi 5G di beberapa negara, para vendor pun telah menyiapkan smartphone yang kompatibel. Salah satunya adalah Oppo.
Oppo dilaporkan siap memperluas dukungan teknologi 5G untuk smartphone terbaru. Smartphone Oppo yang sudah mendukung teknologi 5G adalah Oppo Reno
Dikutip dari Gizchina, Oppo akan menghadirkan teknologi 5G pada smartphone kelas menengah besutannya. Rencana ini akan diterapkan mulai tahun depan.
Selain smartphone, pihak Oppo juga disebut sedang gencar mengembangkan teknologi berbasis 5G.
Perusahaan asal Tiongkok itu dilaporkan tengah mendorong tim riset dan pengembangan untuk menghasilkan solusi berbasis 5G, mulai dari cloud gaming, HD multi-person video calling, dan cloud photo storage.
(Din/Ysl)
Advertisement