Liputan6.com, Jakarta - Samsung mengklaim smartphone layar lipat besutannya, Galaxy Fold, memiliki 'umur' lipatan hingga 200 ribu kali dan telah melewati uji internal.Â
Situs web teknologi CNET kemudian memutuskan untuk melakukan pengujian sendiri dan membuktikan apakah benar kemampuan lipatan Galaxy Fold mencapai 200.000?
Advertisement
Baca Juga
Dari hasil uji coba buka tutup yang dilakukan CNET, layar rusak di lipatan ke 120.169. Ini tentu angka yang masih jauh di bawah klaim Samsung.
Namun berita baiknya adalah 100.000 lipatan akan bertahan selama beberapa tahun. Ya, orang memang punya kecenderungan memeriksa smartphone mereka tiap hari. Menurut CNET, kisarannya adalah 80 hingga 200 kali.
Jika kamu bisa mengecek di kisaran 80an kali, perangkat ini bisa bertahan hingga tiga tahun.
Terlebih lagi, Galaxy Fold memiliki layar eksternal yang juga baik untuk digunakan berselancar di smartphone tanpa perlu harus membuka perangkat jika tak terlalu perlu.
Â
Kerapuhan di Seluruh Perangkat
Jika hal ini kamu anggap rapuh, ini bukan aspek satu-satunya dari Galaxy Fold yang lemah. Pasalnya karena ini adalah gadget futuristik, hampir semua aspek dari Galaxy Fold memang tak sekuat smartphone konvensional.
Hal ini terlihat dari Samsung memperingatkan pengguna Galaxy Fold kala pertama kali menyalakan perangkat, kalau Galaxy Fold tidak tahan air dan debu.
Samsung juga membuat sebuah video iklan di mana kontennya mengajak pengguna Fold untuk lebih hati-hati dalam menggunakan perangkatnya.
Selain itu, setelah diujicoba oleh Youtuber teknologi spesialis uji ketahanan smartphone, JerryRigEverything, smartphone lipat ini masih punya sedikit 'kerapuhan.'
Di uji ketahanan berupa gores, bagian luar dari perangkat ini cukup kuat. Hal ini agak berbeda di bagian layar lipat, di mana goresan sedikit akan melukai layarnya yang berbahan plastik. Bahkan dengan kuku pun layar bisa tergores.
Â
Advertisement
Ketahanan Terhadap Debu
Namun yang paling berbahaya adalah percobaan ketahanan perangkat ini terhadap debu, meski di awal terdapat peringatan bahwa smartphone lipat ini tak tahan debu.
Hasilnya ternyata tidak baik. Benda asing seperti debu sangat mudah untuk menyusup ke dalam bagian dalam perangkat.
Hal ini membuat terdapat ganjalan debu dan serpihan kecil kala perangkat dilipat dan dibuka. Ditakutkan, kemudahan masuknya debu dalam perangkat dapat memicu beberapa kerusakan layar permanen atau hardware internal.
Namun salah satu aspek terbaik dari Fold adalah engsel lipat yang sangat kuat. Dalam uji coba mematahkannya, dengan cara menekuknya ke arah sebaliknya, Sang Youtuber gagal mematahkan perangkat.
Dalam rekam jejaknya, banyak sekali smartphone dan tablet yang telah ia hancurkan, namun Fold bahkan tak rusak ataupun mati.
Jadi, jika Anda butuh perangkat yang kuat, Fold bisa jadi pilihan. Hanya saja Anda harus lebih hati-hati agar debu tidak masuk ke perangkat.
Reporter: Indra Cahya
Sumber: Merdeka.com