Sukses

PANDI Dukung Liga Sepak Bola Anak Ligana.id

PANDI bekerja sama dengan ETSport menyelenggarakan Liga Anak Indonesia (Ligana.id).

Liputan6.com, Jakarta - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) bekerja sama dengan ETSport menyelenggarakan Liga Anak Indonesia (Ligana.id).

Langkah ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada anak–anak Indonesia untuk mewujudkan mimpinya dalam olahraga sepak bola.

Ketua PANDI Yudho Giri Sucahyo mengatakan Ligana.id akan menjadi kompetisi sepak bola anak-anak terbesar di Indonesia, karena terdiri dari berbagai kelompok usia, antara lain U-9, U-11, U-13, U-15, dan U-17. Kompetisi ini dijadwalkan kick off perdana pada Minggu, 27 Oktober 2019.

"Kompetisi sepak bola dari usia dini memang diperlukan dan banyak negara sudah menerapkan hal tersebut. Selain itu, kompetisi ini akan sangat membantu dalam hal penjaringan pemain-pemain muda terbaik untuk tim nasional (timnas)," kata Yudho melalui keterangannya, Selasa (8/10/2019).

Ia menuturkan selama ini sepak bola dikenal sebagai olahraga rakyat yang digemari segala lapisan usia. Bahkan kaum perempuan pun juga banyak yang menyukai olahraga ini.

"Untuk itu PANDI bersama ETSport bekerja sama untuk membentuk turnamen sepak bola anak sebagai bentuk dukungan terhadap regenerasi olahraga sepak bola Indonesia," ucap Yudho menambahkan.

 

2 dari 2 halaman

Tahap Pertama

Pada tahapan pertama, kompetisi ini baru digelar di empat regional yaitu Jakarta, Bogor-Depok, Bekasi, dan Tangerang.

CEO ETSport Ridjaldi mengaku bangga bisa berkolaborasi dengan PANDI untuk membentuk Ligana.id dan berharap bisa berkontribusi banyak untuk sepak bola Indonesia.

"Dengan kepercayaan ini kami siap menyelenggarakan Ligana.id dengan sebaik-baiknya. Semoga Ligana.id dapat menciptakan pemain muda bertalenta sebagai kebanggaan Indonesia di masa mendatang," kata Ridjaldi.

Yudho menambahkan, kompetisi sepak bola usia dini adalah langkah yang tepat untuk pembentukan karakter pemain yang nantinya ingin melangkah jauh ke kompetisi dengan level yang lebih tinggi.

"Kompetisi berjenjang di beberapa level usia muda adalah langkah tepat bagi pembentukan karakter si pemain, karena mereka harus terbiasa disuguhi level permainan yang tinggi. Dengan demikian, mereka memiliki mental kuat dan keahlian mumpuni," pungkasnya.

(Isk/Ysl)

Video Terkini