Sukses

Samsung Lirik Konsep Smartphone Lipat dengan S Pen

Samsung dilaporkan mengajukan paten terkait seri Galaxy Fold terbaru dengan S Pen.

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan Galaxy Fold baru digelar pada bulan lalu, tetapi Samsung sudah menyiapkan suksesornya. Informasi tentang smartphone lipat terbaru Samsung sudah beredar di internet.

Dilansir Phone Arena, Kamis (10/10/2019), Samsung dilaporkan mengajukan paten terkait seri Galaxy Fold terbaru. Dokumen pengajuan paten tersebut berisi metode untuk mendeteksi akurasi jari dan gesture stylus pada layar sentuh yang bisa dilipat.

Paten tersebut secara khusus fokus pada bagian-bagian layar yang dapat dilipat. Area tersebut memerlukan perhatian khusus untuk beberapa alasan.

Salah satunya, area layar yang dilipat tersebut sangat sensitif karena engsel dan bagian bergerak lain di baliknya. Hal tersebut membuat layar lebih sensitif, terutama ketika berhubungan dengan sesuatu seperti S Pen yang memiliki area kontak lebih kecil dengan layar daripada jari.

Samsung dalam pengajuan patennya menyertakan gambar terkait penggunaan S Pen dengan perangkat lipat. Ilustrasi gambar tersebut memperlihatkan sebuah perangkat dengan dua engsel yang dilipat.

Penambahan S Pen ke dalam lipatan diprediksi sebagai tanda bahwa Samsung kemungkinan menyiapkan Galaxy Note Fold, atau perangkat lipat baru. Penambahan S Pen dilaporkan dapat semakin memperkuat perangkat lipat Samsung di masa depan.

2 dari 2 halaman

Baru Rilis, Galaxy Fold Terjual Habis dalam Hitungan Jam

Samsung pada September lalu, secara resmi telah merilis Galaxy Fold untuk publik. Smartphone layar lipat perdana Samsung ini pun dilaporkan laris manis, setidaknya di Korea Selatan.

Informasi ini diketahui dari laporan The Korea Herald pada September 2019. Dikutip dari GSM Arena, tiga operator yang menjual produk ini mengaku sudah kehabisan stok dalam hitungan jam setelah penjualan perdana.

Sayang, tidak disebutkan jumlah unit yang ditawarkan oleh masing-masing operator tersebut. Namun, sejumlah analis menyebut, Samsung setidaknya menyiapkan seribu unit dalam penjualan tahap perdana.

(Din/Why)

Video Terkini