Liputan6.com, Jakarta - FIFA 20, menurut pengumuman Electronic Arts sebagaimana dikutip dari Venture Beat, Jumat (11/10/2019), kini telah mencapai sepuluh juta pemain.
Gim sepak bola ini pertama kali rilis pada 27 September. Gim ini tersedia di PlayStation 4, Xbox one, Switch, dan PC melalui layanan berlangganan EA Access dan Origin Access.
Advertisement
Baca Juga
Maka dari itu, angka sepuluh juta pemain FIFA 20 itu tidak berarti sepuluh juta kopi gim terjual. Namun, angka itu lebih mencerminkan tonggak pencapaian mengesankan yang diraih hanya dalam waktu kurang dari dua pekan.
Secara akumulatif, sepuluh juta pemain itu telah berpartisipasi dalam 450 juta pertandingan. Mereka juga mencetak total 1,2 miliar gol.
Untuk diketahui, EA telah membuat gim sepak bola berbasis FIFA sejak 1993. Gim ini seiring dengan waktu berjalan telah menjadi salah satu gim yang melekat dengan citra EA Sports.
Data 1.600 Pemain FIFA 20 Bocor
Sekitar 1.600 pemain FIFA 20 mungkin telah terkena dampak dari kebocoran data saat mendaftarkan diri untuk EA Sports FIFA 20 Global Series.
Pemain yang mencoba mendaftar untuk FIFA 20 mendapapti informasi para pemain lainny--yang telah mendaftar--di halaman pendaftaran. Di media sosial mulai para pemain melaporkan masalah ini
"Sebelum saya sampai pada lelucon absolut dari omong kosong kompetitif itu, ketika Anda mengklik daftar tautan untuk verifikasi, Anda mendapatkan informasi pribadi orang lain," kata pemain profesional FIFA, Kurt "Kurt0411" Fenech, di Twitter, dikutip dari Polygon, Senin (7/10/2019).
Advertisement
Data
Adapun data yang berpotensi ditampilkan kepada orang lain adalah alamat email pemain, ID konsol, lokasi, dan tanggal lahir.
EA Sports menurunkan halaman pendaftaran sekitar 30 menit kemudian. Dalam sebuah pernyataan di Twitter, perusahaan mengatakan, "Sekitar 1.600 pemain berpotensi terkena dampak dari pelanggaran data".
EA Sports mengatakan sedang berupaya untuk menghubungi para pemain FIFA 20 yang mungkin terkena dampak.
"Privasi dan keamanan pemain sangat penting bagi kami dan kami betul-betul meminta maaf bahwa para pemain kami mengalami masalah ini hari ini," tulis EA.
(Why/Ysl)