Liputan6.com, Jakarta - Sepekan pertama setelah rilis, iOS 13 memuat banyak bug yang merugikan pengguna. Namun hal tersebut nyatanya tak memiliki dampak berarti pada adopsi pengguna.
Menurut Apple, setelah tiga pekan, tepatnya 26 hari, sejak iOS 13 digulirkan, 50 persen pengguna iPhone sudah memperbarui perangkatnya. Sayangnya, angka itu sebetulnya tidaklah terlalu banyak.
Mengutip laman The Verge, Kamis (17/10/2019), jika dihitung, jumlah iPhone yang dibeli dalam empat tahun terakhir angkanya melonjak hingga 55 persen. Terlepas dari itu, angka-angka yang disajikan Apple jauh lebih baik ketimbang pembaruan dan adopsi Android terbaru.
Advertisement
Baca Juga
Apple melakukan pengecekan berdasarkan iOS pada iPhone yang mengakses Apple Store. Di sana dijelaskan, iOS 12 dipakai oleh 41 persen perangkat. Lainnya, hanya 9 persen yang menggunakan iOS lawas.
Untuk perangkat yang berusia 4 tahun atau lebih baru, sebanyak 38 persen menjalankan iOS 12 dan hanya 7 persen yang menjalankan iOS lawas.
Sementara untuk iPadOS, jumlahnya jauh lebih rendah, yakni 33 persen iPad yang ada menggunakan OS baru (iPadOS). Kemudian, 41 persen iPad lebih anyar menggunakan iPadOS lama.
Google Setop Laporkan Adopsi Android
Adopsi sistem operasi baru ini mungkin lebih rendah ketimbang tahun lalu. Perlu digarisbawahi adopsi Apple lebih tinggi ketimbang Android.
Bahkan, Google baru-baru ini telah menghentikan laporan jumlah adopsi OS terbarunya belakangan ini. Oleh karenanya, kita tidak bisa tahu seberapa banyak perangkat yang menggunakan Android 10.
Terakhir kali, Google melaporkan pembaruan pada bulan Mei lalu. Android 9 Pie hanya dipasang oleh 10,4 persen dari semua perangkat Android di seluruh dunia.
Android versi 5.0 Lolipop masih meraup sekitar 14,5 persen dari semua ponsel Android yang ada.
Sementara, saat itu Android 8.0 Oreo memegang posisi paling atas dengan persentasi 27 persen dari semua perangkat.
(Tin/Why)
Advertisement