Liputan6.com, Jakarta - Nadiem Makarim dipastikan akan menjadi bagian kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Hal ini disampaikan langsung oleh Nadiem di Istana Negara, Senin (21/10/2019).
Nadiem tidak mengungkap jabatan yang akan diembannya. Namun, ia memastikan bersedia bergabung dengan kabinet baru.
Advertisement
Baca Juga
"Saya menerima tanggungjawab ini, dan senang sekali siap maju ke depan. Untuk spesifik, saya belum bisa bicara karena itu hak prerogatif presiden. Saya sudah diberi tahu, dan saya sudah terima secara formal," ungkap Nadiem.
Nadiem mengatakan pertemuannya dengan presiden Jokowi pada hari ini, sekaligus untuk membahas visi dan misi pemerintah ke depan.
Hal ini termasuk soal pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), reformasi birokrasi, investasi, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Tadi itu, yang dibahas adalah visi dan misi termasuk pengambangan SDM, investasi, reformasi birokrasi, UMKM, dan lainnya, tapi lebih rinci. Kami juga mendiskusikan aspirasi pak presiden, dan kami sedikit brainstorming," jelasnya.
Kehadirannya di pemerintahan, kata Nadiem Makariem, sejalan dengan misinya untuk mengembangkan Indonesia. Hal ini merupakan keinginannya dari dahulu.
"Dari dahulu, misi saya itu ingin menampilkan Indonesia di panggung dunia. Ini adalah kelanjutan dari misi itu, tentunya untuk negara dan skala lebih besar," tutur mantan CEO Gojek tersebut.
*** Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Nadiem Makarim Mundur dari CEO Gojek
Nadiem Makarim mengaku telah mundur dari posisinya di Gojek. Pria yang karib disapa Nadiem ini merupakan founder sekaligus CEO Gojek.
Hal ini dilakukan setelah Nadiem Makarim dipanggil ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Dalam wawancara dengan media, Nadiem Makarim mengatakan, dirinya sudah diberitahu posisi yang ditawarkan oleh Presiden Jokowi.
"Sudah dikasih tahu dan saya menerima," tutur Nadiem Makarim, Senin (21/10/2019).
Ditanya mengenai posisinya di Gojek, Nadiem mengaku per hari ini sudah mundur dari Gojek.
"Per hari ini, posisi saya di Gojek sudah mundur dan tidak ada kewenangan sama sekali di Gojek," tutur dia.
Nadiem mengatakan, dirinya mendapatkan kehormatan luar biasa atas tawaran Presiden Jokowi ini.
Namun, saat ditanya posisi menteri apa yang ditawarkan untuknya, Nadiem Makarim tak detail memberi tahu.
Advertisement
Nadiem Makarim Sambangi Istana Negara
Founder sekaligus CEO Gojek Nadiem Makarim menyambangi Istana Negara, Senin (21/10/2019), jelang pengumuman kabinet Joko Widodo 2019-2024.
Berdasarkan laporan, Nadiem Makarim berjalan masuk ke Istana Negara mengenakan kemeja putih berlengan panjang.
Bos Gojek ini datang dengan senyum terkembang. Saat ia datang, wartawan tampak mengerubunginya.
Namun, Nadiem Makarim enggan mengatakan tujuan dia datang ke Istana. "Nanti, tunggu Presiden saja," kata Nadiem Makarim.
Belum dikonfirmasi apakah Nadiem akan diangkat jadi salah satu menteri dalam kabinet. Namun, nama bos startup decacorn ini memang banyak disebut dalam sejumlah bocoran daftar kabinet.Â
Nama Nadiem Makarim pun disebut-sebut menjadi menteri untuk urusan digital, inovasi, hingga ekonomi kreatif.Â
Hal ini tidak dimungkiri karena Nadiem sendiri memang membangun Gojek dari sebuah startup hingga menjadi decacorn pertama di Tanah Air.
Gojek juga mengembangkan sayapnya ke nagara-negara Asia Tenggara lain seperti Vietnam, Thailand, dan Singapura.
(Din/Ysl)