Sukses

Samsung Perbarui Software Atasi Masalah Fitur Sidik Jari

Samsung merilis pembaruan software untuk mengatasi masalah fitur pengenalan sidik jari pada Galaxy S10 dan Note 10.

Liputan6.com, Jakarta - Samsung merilis pembaruan software untuk mengatasi masalah fitur pengenalan sidik jari pada Galaxy S10 dan Note 10. Perusahaan pun menyampaikan permintaaan maaf kepada para konsumen.

Dikutip dari Reuters, Jumat (25/10/2019), Samsung menyampaikan permintaan maaf melalui aplikasi dukungan konsumen miliknya, Samsung Members. Perusahaan pun menginformasikan agar para pemilik ponsel Galaxy memperbarui otentikasi biometrik mereka ke versi software terbaru.

Sebelumnya, seorang pengguna mengatakan kepada surat kabar The Sun, bug pada Galaxy S10 membuat kunci perangkat bisa terbuka tanpa sidik jari yang tidak terdaftar pada perangkat tersebut.

"Samsung Electronics memperlakukan keamanan produk dengan sangat serius, dan akan memastikan untuk memperkuat keamanan melalui peningkatan, serta pembaruan untuk meningkatkan fungsi otentikasi biometrik," tulis Samsung.

Pihak Samsung mengatakan, akan mengirimkan notifikasi untuk pembaruan software kepada pengguna Galaxy S10 dan Note 10 yang telah mendaftarkan data biometrik mereka. Terkait masalah ini, Bank of China menangguhkan pembayaran melalui sidik jari dari perangkat Samsung tertentu.

2 dari 2 halaman

Samsung Bakal Rilis Galaxy S10 Lite

Lebih lanjut, Samsung dikabarkan akan menambah produk baru dari lini Galaxy S10. Produk tersebut adalah Galaxy S10 Lite.

Sesuai namanya, Galaxy S10 Lite akan diposisikan sebagai perangkat di bawah Galaxy S10e. Smartphone ini juga masih akan dipersenjatai spesifikasi mumpuni.

Menurut laporan, smartphone ini akan didukung chipset Snapdragon 855 yang dipadukan dengan RAM 8GB, dan memori internal 128GB.

Berbekal spesifikasi tersebut, Galaxy S10 Lite tidak memiliki perbedaan yang terlalu jauh dari lini Galaxy S10 lain. Smartphone ini juga disebut akan memiliki layar Super AMOLED 6,7 inci.

(Din/Ysl)