Angela Tanoesoedibjo Kandidat Kuat Wakil Menkominfo

Angela Herliani, Putri Hary Tanoe yang Diusulkan Masuk dalam Bursa Calon Menteri Jokowi — Angela H Tanoesoedibjo (Sumber: Instagram/angelatanoesoedibjo)

Liputan6.com, Jakarta - Angela Tanoesoedibjo yang dikenal sebagai putri sulung dari Hary Tanoesoedibjo dan Liliana Tanoesoedibjo disebut-sebut sebagai kandidat kuat Wakil Menkominfo (Menteri Komunikasi dan Informatika) Johnny G. Plate.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri akan melantik wakil menteri pada hari ini, Jumat (25/10/2019). Pelantikan rencananya akan digelar di Istana Negara Jakarta, pukul 14.00 WIB.

Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Wajib Ditonton, Manchester City vs Tottenham hingga Ipswich vs MU
Linkin Park dan 4 Musisi Top Amerika Ini Bakal Konser di Jakarta pada Februari 2025, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Model Moon Gabi Lahirkan Anak Jung Woo Sung, Sang Aktor Pastikan Bertanggung Jawab Sebagai Ayah

Sebelum melantik, Jokowi akan terlebih dahulu memanggil para calon wakil menteri ke Istana. Hal ini sama dilakukan kala Jokowi hendak mengumumkan dan melantik para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Angela Tanoesoedibjo sendiri telah datang ke Istana Negara untuk menemui Jokowi, pagi ini.

Untuk diketahui, Angela Tanoesoedibjo saat ini merupakan Direktur Perseroan MNC Group. Ia diangkat menjadi direktur saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 30 September 2016 dan dinyatakan dalam Akta Penyataan Keputusan Rapat No. 70 tanggal 30 September di tahun yang sama.

Angela Tanoesoedibjo menyelesaikan Bachelor of Arts in Communications (Media Arts and Productions) dari Universitas Teknologi Sydney Australia pada tahun 2008, serta gelar Master of Commerce dalam bidang Keuangan dari Universitas New South Wales Australia pada tahun 2010.

Dengan pengalaman dan pendidikan Magister dari Australia, Angela Tanoesoedibjodipercaya akan melakukan terobosan-terobosan baru membantu Jokowi mempercepat kemajuan Indonesia.

2 dari 3 halaman

Pernah Jadi Caleg

Angela Tanoesoedibjo mencoba peruntungannya di dunia politik dengan maju sebagai caleg di Pileg 2019 dari Perindo Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo. Namun langkahnya, harus berhenti karena ia hanya meraup 30.707 suara.

Perindo juga gagal menembus ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Perindo hanya memperoleh 3.738.320 suara atau 2,67 persen.

3 dari 3 halaman