Sukses

Apple Kembali Tegaskan Komitmen soal Privasi Pengguna

Apple kerap mengungkapkan komitmennya soal privasi para pengguna berbagai produknya, termasuk iPhone. Kali ini, perusahaan kembali menegaskan hal tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Apple kerap mengungkapkan komitmennya soal privasi pengguna produknya, termasuk iPhone. Kali ini, perusahaan kembali menegaskan hal tersebut.

Dilansir GSM Arena, Senin (28/10/2019), Apple mengunggah sebuah video di kanal YouTube dengan menyoroti komitmen perusahaan terhadap privasi para pengguna. Di dalam video tersebut, Apple menampilkan keadaan pada malam hari, dimulai dari pemandangan kota yang akhirnya mengarah ke ponsel pengguna.

Apple dalam video itu mengungkapkan, saat ini smartphone menyimpan lebih banyak informasi pribadi daripada yang ada di rumah. Oleh sebab itu, hanya pengguna smartphone itu sendiri yang seharusnya dapat mengakses semua informasi tersebut.

Informasi-informasi pribadi tersebut termasuk lokasi, pesan, data detak jantung pengguna yang ada di dalam ponsel.

"Saat ini informasi pribadi lebih banyak ada di ponsel Anda daripada di rumah. Ini yang membuat privasi lebih penting daripada sebelumnya. Lokasi, pesan, dan (informasi soal) detak jantung Anda setelah berlari adalah hal rahasia, personal, dan harus menjadi milik Anda sendiri. Sesederhana itu," ungkap pihak Apple dalam video tersebut.

2 dari 2 halaman

Pasang Billboard, Apple Ejek Google soal Privasi

Lebih lanjut, Apple beberapa bulan lalu dilaporkan kembali menyindir Google soal privasi. Perusahaan memasang sebuah billboard di dekat kantor anak usaha Alphabet di Toronto, Kanada.

Pada billboard tersebut terdapat tulisan yang menyatakan bisnis Apple tidak melibatkan privasi penggunanya.

"We're in the business out of yours," demikian tulisan pada billboard tersebut.

Billboard tersebut berada di samping kantor pusat baru Sidewalk Labs di Toronto. Sidewalk Labs ini merupakan anak usaha Alphabet, sama seperti Google.

Sidewalk Labs merupakan perusahaan yang berkaitan dengan perencanaan kota. Perusahaan ini sudah mempublikasikan tiga volume rencana pengembangan untuk daerah tepi laut timur Toronto, yang sebagian besar merupakan daerah bebatuan dan semak belukar.

Sidewalk Labs memiliki model bisnis sendiri, dan tidak membagikan data perkotaan atau data pengguna dengan perusahaan lain milik Alphabet, termasuk Google.

(Din/Why)Â