Sukses

Microsoft Klaim Surface Duo Bakal Punya Kamera Kelas Dunia

Microsoft pada awal bulan ini memperkenalkan Surface Duo, sebuah perangkat dengan dua layar yang akan dirilis pada musim liburan 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft pada awal bulan ini memperkenalkan Surface Duo, sebuah perangkat dengan dua layar yang akan dirilis pada musim liburan 2020. Menjelang kehadirannya, Microsoft kembali berbagi informasi tentang perangkat tersebut.

Dilansir GSM Arena, Selasa (29/10/2018), informasi baru tentang Surface Duo disampaikan oleh Chief Product Officer Microsoft, Panos Panay, kepada sejumlah developer dan jurnalis.

Panay tidak mengungkapkan banyak informasi. Namun, ia mengungkapkan bahwa Microsoft sedang menyiapkan kamera kelas dunia untuk perangkat tersebut.

Meski tak mengungkapkan informasi lebih terperinci, Microsoft dilaporkan memiliki paten menarik yang kemungkinan ikut berperan dalam konsep kamera kelas dunia tersebut.

Pada paten tersebut, Microsoft menggambarkan sekelompok lensa terpisah dan sebuah sensor gambar, yang dipindahkan posisinya oleh aktuator saat diperlukan.

Ketika tidak dibutuhkan, sensor akan dipindahkan dan modul optik akan masuk ke dalam "retracted position". Kendati demikian, ada kemungkinan Microsoft memiliki rencana lain untuk mendapatkan kualitas gambar bagus dari modul kamera yang tipis.

2 dari 2 halaman

Microsoft Enggan Menyebut Surface Duo Ponsel

Microsoft enggan menyebut Surface Duo sebagai sebuah ponsel layaknya smartphone lain di pasaran. Perusahaan  mengatakan, perangkatnya sebagai kategori baru dalam perangkat mobile.

Masing-masing layar Surface Duo berukuran 5,6 inci. Namun, smartphone dua layar itu disebut memiliki bezel yang agak tebal.

Perangkat ini juga dilengkapi in-ear speaker untuk melakukan panggilan telepon. Tidak lupa, ada kamera selfie serta engsel penghubung 360 derajat yang membuatnya bisa dipakai dalam beberapa bentuk.

Ketika layar dibuka, tampilannya mirip dengan sebuah tablet. Pengguna Surface Duo juga bisa mempergunakan kedua layar tersebut sebagai sebuah panel layar besar.

Ketika pengguna ingin membuka dua jendela berbeda, kedua layarnya bisa dipakai secara terpisah. Misalnya, di salah satu layar pengguna mengedit dokumen Word, kemudian layar lain bisa menampilkan video YouTube atau browser.

(Din/Why)