Sukses

Induk Usaha Google Bakal Akuisisi Fitbit?

Induk usaha dari Google, Alphabet Inc, dikabarkan membuat penawaran untuk mengakuisisi pembesut perangkat wearable Fitbit.

Liputan6.com, Jakarta - Induk usaha dari Google, Alphabet Inc, dikabarkan membuat penawaran untuk mengakuisisi perusahaan perangkat wearable Fitbit.

Informasi ini dikutip dari Reuters, Rabu (30/10/2019), berdasarkan keterangan sejumlah pihak yang mengaku tahu tentang masalah ini. Sebelumnya, Google memang mulai mengikuti jejak perusahaan teknologi seperti Apple dan Samsung yang selain memproduksi smartphone juga mengembangkan perangkat wearable.

Sayangnya sampai saat ini tidak ada informasi tentang kepastian negosiasi antara Google dan Fitbit akan mengarah ke mana.

Namun demikian, sumber yang tak ingin dikutip namanya menyebut, masalah ini masih jadi rahasia. Oleh karenanya, soal tawaran harga yang diajukan Google untuk mengakuisisi Fitbit belum diketahui. Ketika dikonfirmasi, Google dan Fitbit menolak untuk berkomentar.

Sekadar informasi, nilai saham Fitbit diberitakan mengalami peningkatan sebesar 27 persen gara-gara berita ini. Kenaikan nilai saham itu membuat nilai kapitalisasi pasar untuk Fitbit pun meningkat menjadi USD 1,4 miliar.

Serupa, karena kabar ini, nilai saham Alphabet meningkat 2 persen menjadi USD 1.293,49 per lembarnya.Google dengan nilai USD 40 juta.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mumpuni di Teknologi Pelacak Kebugaran

Kesepakatan untuk membeli Fitbit ini datang karena dominasi Fitbit di sektor pelacak kebugaran. Kabarnya perusahaan lainnya, yakni Huawei dan Xiaomi, juga memberi penawaran dengan nilai lebih kecil pada Fitbit.

Fitbit memang terkenal dengan teknologi monitoring langkah pengguna, kalori yang terbakar, dan jarak yang ditempuh selama berjalan kaki atau olahraga. Tak hanya itu, Fitbit mampu mendeteksi durasi dan kualitas tidur, detak jantung, sampai ke jumlah lantai yang didaki.

Fitbit bisa dibilang sebagai salah satu pionir di bidang perangkat sandang. Fitbit pernah bermitra dengan asuransi kesehatan dan mengakuisisi pasar health care. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mendiversifikasi aliran pendapatannya.

Analis mengatakan, sebagian besar nilai perusahaan sekarang terletak pada data kesehatan yang Fitbit.

3 dari 3 halaman

Pendapatan Fitbit Tak Sesuai Harapan

Pendapatan Fitbit dilaporkan jauh berada di bawah harapan pada pertengahan 2019 lalu. Hal ini karena penjualan smartwatch Versa Lite mereka yang dianggap mengecewakan.

Perangkat ini dibanderol USD 160 dan versi lebih mahalnya USD 200. Sayangnya Versa Lite tidak dibekali dengan kemampuan untuk menyimpan musik secara langsung.

Kesepakatan dengan Fitbit ini bukanlah kesepakatan pertama Google di bidang perangkat wearable.

Sebelumnya pada awal tahun, Fossil Group juga mengatakan menjual hak kekayaan intelektual mereka terkait teknologi smartwatch kepada Google dengan nilai USD 40 juta.

(Tin/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini