Sukses

Seperti Manusia, Robot Seks Bernama Emma Bakal Bisa "Bernapas"

Rupanya, robot bernapas ini hadir dengan rongga dada yang bisa naik turun sehingga tampak seperti bernapas.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah perusahaan mengembangkan robot seks model baru yang tampak seperti sedang bernapas.

Rupanya, robot bernapas ini hadir dengan rongga dada yang bisa naik turun sehingga tampak seperti bernapas.

Mengutip laman Futurism, Senin (4/11/2019), robot ini tengah dikembangkan oleh perusahaan bernama AI-Altech. Robot seks alias sexbot di perusahaan ini diberi nama Emma.

Kini mereka tengah mengembangkan robot seks model baru yang bisa mengontrol anggota tubuhnya seperti orang menghirup udara masuk dan ke luar.

Perkembangan baru ini pasti menarik bagi orang-orang yang ingin mendapatkan pengalaman lebih nyata dengan robot seks.

Tabloid Daily Star menyebut, kini sejumlah perusahaan pembesut robot seks memang mengembangkan teknologi robotika yang lebih maju.

Seorang Manajer di perusahaan penelitian dan pengembangan robot seks Cloud Climax, Sam White mengatakan, perusahaannya bekerja dengan banyak kontraktor yang "tengah mengembangkan lengan yang dapat bergerak, salah satunya adalah AI-Altech."

Cloud Climax juga terlibat dalam riset dan pengembangan yang ada di AI-Altech.

Namun, ia tampaknya paling semangat dengan peningkatan yang hadir pada Emma, yakni kemampuan mirip seperti bernapas.

2 dari 3 halaman

Peningkatan Kemampuan Emma

"Emma akan bisa menggerakkan lengannya dan memiliki rongga dada yang bisa naik turun, seperti bernapas. Meski masih jauh, Emma juga akan memiliki kemampuan untuk menggunakan kaki untuk berjalan," kata White.

Sekadar informasi, model Emma merupakan robot seks pertama perusahaan yang dibekali kemampuan AI. Robot ini dirilis seharga 2.799 poundsterling.

Robot seks ini dijanjikan untuk menawarkan pengalaman menghafal dan mengetahui kepribadian orang. Dengan begitu, penggunanya bisa bercakap-cakap dengan Emma.

3 dari 3 halaman

Bisa Buat Ekspresi Wajah dan Berkedip

AI-Altech juga menawarkan berbagai wajah dan tubuh kepada para pembeli. Selain itu, Emma juga bisa membuat ekspresi wajah sampai ke berkedip.

"Robot kami dapat menggantikan nihilnya teman. Selain kehadiran fisik, robot ini juga memiliki level emosional," kata White.

Karena dibekali dengan teknologi kecerdasan buatan, Emma bisa mengingat sesuatu.

"Jika anda minta dia mengingat sesuatu, ia akan mengingatnya. Misalnya pengguna memberi tahu nenek akan ulang tahun dan meminta Emma mengingatkan untuk kirim ucapan saat waktunya tiba, Emma akan melakukannya," kata dia.

(Tin/Ysl)