Sukses

Ultah ke-50 Tahun, Samsung Tebar Diskon hingga 50 Persen

Penawaran khusus ini berlangsung sejak 28 Oktober hingga 10 November 2019 melalui website resmi Samsung Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Merayakan hari jadinya yang ke-50 tahun, Samsung menebar diskon untuk produk smartphone dan perangkat elektronik rumah tangga hingga 50 persen.

Penawaran khusus ini berlangsung sejak 28 Oktober hingga 10 November 2019 melalui website resmi Samsung Indonesia, dan diperluas ke seluruh toko ritel yang dimulai pada 1 November 2019.

Konsumen yang membeli produk Samsung terpilih berhak mendapatkan diskon hingga 50 persen (kulkas, mesin cuci hingga AC). Juga ada penawaran khusus bagi konsumen yang melakukan pembelian Galaxy Note10+ akan langsung mendapatkan Samsung SMART TV.

Selama 50 tahun terakhir, Samsung telah menjadi pemimpin inovasi dengan menghadirkan berbagai terobosan baru, salah satunya adalah QLED 8K TV yang menginspirasi para pegguna melalui teknologi audio visual terbaik.

Samsung juga menghadirkan smartphone layar lipat inovatif pertama melalui Galaxy Fold 5G yang menghadirkan sejarah baru dalam desain dan konektivitas, triple rotating camera pertama di dunia pada Galaxy A80, sampai aplikasi e-wallet berbasis QR pertama yaitu Samsung Pay.

 

2 dari 2 halaman

Hadir Menciptakan Inovasi

"50 tahun yang lalu, kami tidak pernah memprediksi perubahan cara dalam menjalani hidup, bekerja, berpergian, hingga terhubung satu dengan lainnya. Samsung telah menjadi perusahaan yang menjadi bagian dari masa depan,” kata Jaehoon Kwon President Samsung Electronics Indonesia, melalui keterangannya, Jumat (1/11/2019).

Ia melanjutkan, Samsung hadir untuk menciptakan inovasi yang selalu memiliki semangat tinggi untuk kemajuan

"Di Indonesia, kami melakukan kontribusi dalam meningkatkan pendidikan melalui program yang diinisiasikan oleh Samsung Galaxy Tab. Hal tersebut memungkinkan para guru, siswa, dan orangtua untuk mengubah kelas konvensional menjadi kelas digital yang selaras dengan program pemerintah untuk meningkatkan pendidikan generasi muda," ucap Kwon.

(Isk/Ysl)