Liputan6.com, Jakarta - Gojek telah berusia 9 tahun. Perusahaan rintisan yang dimulai dari call center pemanggil layanan ojek ini sudah bertransformasi jadi Super App yang membantu kehidupan para mitra, merchant dan penggunanya.
Aplikasi dengan sekitar 20 layanan ini sudah diunduh lebih dari 155 juta kali dan bahkan merambah ke pasar luar negeri seperti Thailand, Vietnam, dan Singapura.
Advertisement
Baca Juga
Pada momen ulang tahun ke-9 Gojek, duo Co-CEO Gojek Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo menyampaikan, kemitraan yang kuat antara Gojek dengan mitra driver, merchant, dan penyedia layanan adalah hal penting bagi ekosistem dan masa depan perusahaan.
“Kami menyadari jutaan mitra dalam ekosistem Gojek adalah pahlawan-pahlawan yang menolong dan membantu keseharian kita. Mereka mempermudah dan mengurangi friksi (hambatan) dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai layanan yang ada dalam platform Gojek," kata Kevin.
Kevin menambahkan, para mitra dan merchant telah membantu menciptakan dampak sosial positif lebih luas. Adapun Andre meyebut, Gojek mengapresiasi 9 pahlawan ekosistem terpilih yang mewakili jutaan mitra dalam ekosistem Gojek.
"Para pahlawan ekosistem ini telah menunjukkan kinerja, integritas, serta inisiatif luar biasa yang bermanfaat bagi orang banyak, sekaligus menginspirasi masyarakat untuk terus berbuat kebaikan," kata Andre.
Ia menambahkan, 9 pahlawan ekosistem ini juga menginspirasi perusahaan untuk terus berinovasi memberikan kontribusi positif bagi bangsa, dengan memanfaatkan teknologi.
Berikut adalah ke-9 pahlawan ekosistem Gojek:
Tolong Tunawisma-Bersihkan Paku Ranjau di Jalanan Jakarta
1. Syamsul Anwar
Syamsul Anwar adalah mitra driver Goride yang telah dua tahun bersama dengan Gojek. Pada Juli lalu, Syamsul sempat viral di media sosial karena menolong remaja tunawisma.
Saat itu, Syamsul memberikan jaket pribadinya untuk remaja laki-laki tanpa busana di perempatan Melawai, Jakarta Selatan.
Ia iba kepada remaja berusia 15 tahun itu, teringat kepada anak kembarnya yang berusia 14 tahun. Kemudian, ia secara spontan memakaikan jaket cadangannya kepada si anak remaja itu agar tidak masuk angin.
2. Deni Pamungkas
Mitra driver Goride lain yang juga diapreasi Gojek adalah Deni Pamungkas. Pria yang karib disapa Pepen ini sudah empat tahun menjadi mitra Gojek.
Ia memprakarsai Gerakan Bersih Ranjau Paku sejak Juli 2016. Kegiatan gerakan ini adalah membersihkan paku-paku yang bertebaran di jalan yang mengganggu lewatnya kendaraan. Hal ini ia lakukan karena salah satu rekannya sesama driver meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas karena ban motornya melindas paku.
Gerakan bersih ranjau paku ini sudah dilakukan tiga tahun oleh Pepen dan mitra driver lainnya di sepanjang jalan-jalan utama di Jakarta. Penyisiran dilakukan dua hingga tiga kali sehari, mulai pukul 14.00 WIB hingga tengah malam.
Advertisement
Bantu Latih Bahasa Isyarat hingga Bikin Sekolah Gratis untuk Anak Pemulung
3. Asrul Hasan
Mitra Gosend Asrul Hasan merupakan seorang mitra penyandang tunarungu. Selain menjadi mitra Gosend, sehari-hari Asrul merupakan dosen bahasa isyarat di Universitas Indonesia dan pelatih bahasa isyarat di Komunitas Elite Squad Fighter.
Ia bergabung sebagai mitra GoSend untuk menambah pendapatan untuk keluarga.
Gojek mengapresiasi karena Asrul mengajarkan bahasa isyarat pada mitra Gojek tunarungu lainnya di komunitas ESF. Komunitas ini terdiri dari 50 mitra Gojek yang 90 persen di antaranya merupakan tunarungu. Ia prihatin karena para mitra tunarungu sering kali ditolak saat mendapatkan pesanan.
4. Joko Kristiyanto
Mitra Gocar asal Solo Joko Kristiyanto menjadi pahlawan, sebab sebelum bergabung dengan Gojek, ia mendirikan Yayasan Sinar Pelangi. Yayasan ini menyediakan pendidikan gratis untuk anak-anak keluarga pemulung, pengamen, dan pengemis di kawasan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo.
Ia menjalankan misi mulia sejak 2006 karena melihat pendidikan adalah kebutuhan semua anak. Saat ini, yayasan yang diasuhnya sudah memiliki 15 anak didik dengan 4 tenaga pengajar dan biaya pendidikan yang ditopang dari usahanya sebagai mitra Gojek.
5. Pamungkas
Pamungkas merupakan merchant GoFood Gojek yang memiliki rumah makan Raja Bebek dan Ayam. Restorannya ada di kawasan Lebak Bulus.
Usahanya makin berkembang, sehingga restoran ini sudah memiliki 9 cabang di Jakarta Selatan, Depok, dan Tangerang.
Pamungkas ikut diapresiasi Gojek karena ke-9 restorannya ini merekrut masyarakat setempat untuk menjadi pegawai. Tak hanya itu, dia juga membagikan illmu kepada para karyawan agar kelak bisa menjadi wirausahawan kuliner seperti dirinya.
Pamungkas juga memberdayakan peternak daerah dan pengusaha lokal untuk menjadi pemasok ayam, bebek, serta sayuran.
Biayai Sekolah Pegawai sampai Bagi-Bagi Makanan ke Pasukan Oranye
6. Leo Candra
Leo Candra merupakan pemilik rumah makan Baso Aci Juara yang jadi mitra Gofood selama 2,5 tahun. Ia memiliki 60 gerai di Jakarta dan beberapa kota lainnya.
Leo diapresiasi Gojek lantaran dianggap telah menginspirasi banyak orang. Ia membuka peluang kerja bagi siapa pun yang dulunya tidak mampu menyelesaikan pendidikan di bangku sekolah untuk menjadi pegawai di gerai-gerai Baso Aci Juara.
Selain direkrut jadi pegawai, Leo juga berkomitmen membiayai pegawainya untuk mengikuti pelatihan atau meneruskan pendidikan yang sempat putus. Hatinya tergerak karena latar belakang Leo sendiri yang dulu tidak bisa menyelesaikan pendidikan ke SMA.
7. Asriah
Asriah merupakan seorang pemilik warung Nasi Rames Bu Asriah di Kantin Sampoerna Strategic Square, Jakarta. Ia bergabung menjadi rekan usaha Gopay selama 1,5 tahun.
Meski sibuk dengan usahanya, ia tak lupa berbagi kepada sesama. Tiap harinya, ia membagikan sepuluh nasi bungkus kepada anggota Pasukan Oranye, petugas kebersihan di DKI Jakarta.
Tak hanya itu, Asriah juga memberdayakan para janda di sekitar rumahnya untuk membantunya berdagang sehari-hari.
8. Sukaesih
Sukaesih adalah penyedia layanan Gomassage yang sudah tiga tahun bergabung dengan Gojek.
Di samping profesinya sebagai penyedia layanan Gomassage, Sukaesih juga mengalokasikan pendapatan bulanannya untuk membeli 10 jeriken (1 jeriken=5 liter) cairan pembersih lantai untuk masjid-masjid di lingkungan tempat tinggalnya.
9. Sugeng Afrianto Romadhon
Sugeng Afrianto Romadhon merupakan penyedia layanan Goclean sejak empat tahun lalu di Gojek.
Selama lebih dari tiga tahun, Sugeng melakukan beberapa inisiatif seperti memprakarsai penggalangan dana untuk membantu korban bencana alam dan membantu sesama mitra Goclean yang membutuhkan.
Ia juga kerap membagikan takjil di jalan raya setiap bulan Ramadan.
(Tin/Why)
Advertisement