Sukses

YouTube Music dan YouTube Premium Hadir di Indonesia

Google resmi merilis layanan YouTube Music dan YouTube Premium di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Google resmi merilis layanan YouTube Music dan YouTube Premium di Indonesia. Kedua layanan ini akan hadir pada Rabu (7/11/2019). 

YouTube Music merupakan aplikasi dan web player yang telah dirancang ulang untuk mendengarkan musik. Cakupannya sangat luas, sehingga pengguna tak hanya dapat mendengarkan lagu-lagu dan official album, playlist, ataupun stasiun radio artis, tetapi juga banyak lagu lainnya yang ada di YouTube.

Ruuben Van Den Heuvel (kanan), Head of Music Content Partnership untuk region Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru, di YouTube and YouTube Go. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

"Google terkenal karena mesin pencarinya. YouTube Music juga didasarkan pada fitur yang sama: pencarian. Jadi pengguna akan mendapatkan rekomendasi yang telah dipersonalisasi, yang merujuk pada pencarian, setelan akun Google, dan lokasi penggunanya," kata Ruuben Van Den Heuvel, Head of Music Content Partnership untuk region Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru, di YouTube and YouTube Go, saat video conference dengan awak media di kantor Google Indonesia di SCBD, Jakarta, Selasa (5/11/2019).

Google mengklaim ada lebih dari satu miliar pencinta musik di seluruh dunia yang mengakses YouTube setiap bulan untuk mendengarkan musik yang sedang populer dan menemukan musik baru. Selain itu, Google menyebut ada lebih dari dua juta artis yang mengekspresikan suara dan karya-karyanya.

Adapun YouTube Music Premium menawarkan fitur offline download dan pengalaman mendengar musik tanpa iklan dengan tarif mulai dari Rp49.000,- per bulan bagi pengguna perangkat berbasis Android dan iOS. Opsi berbayar ini memungkinkan pengguna untuk memutar lagu dan video di latar belakang, sehingga mereka tetap bisa mendengarkan musik sambil memakai aplikasi lain atau mengunci ponsel.

Sebagai perkenalan, Google menawarkan uji coba gratis YouTube Music Premium selama tiga bulan dan penawaran ini hanya berlaku hingga 26 November 2019. Di luar opsi berbayar, pengguna tetap dapat menikmati layanan YouTube Music tanpa berlangganan, tetapi dengan dukungan iklan.

2 dari 4 halaman

6 Kelebihan YouTube Music

1. Cakupan Luas

Layanan ini tidak hanya menawarkan hanya video musik, tetapi juga official music dan official album, single, remix, pertunjukan langsung, lagu cover, dan musik-musik lainnya yang hanya bisa ditemukan di YouTube.

2. Rekomendasi khusus

Layar beranda aplikasi akan menyesuaikan secara dinamis dan merekomendasikan jenis musik yang pernah didengarkan dan aktivitas yang dilakukan si pengguna.

3. Ribuan playlist

Tersedia ribuan playlist yang antara lain dikurasi berdasarkan popularitas video dan setelan region pengguna. .

3 dari 4 halaman

6 Kelebihan YouTube Music (2)

4. Fitur pencarian pintar

Pengguna bisa menemukan lagu yang dia cari, meski dia tidak tahu judulnya. Cukup mengetik potongan lirik yang dia hapal, YouTube Music akan menemukan lagu tersebut.

5. Video terbaru dan terpopuler

Video terbaru dan terpopuler dikurasi ke kolom Hotlist. Saat ini di Indonesia, kolom Hotlist antara lain menampilkan “Hotlist Pop Indonesia”, “Hotlist Musik Dance Indonesia”, “Hotlist Heavy Rock Indonesia”, “Hotlist Rock Indonesia”, “Hotlist Indie Indonesia”, dan “Hotlist Hip Hop Indonesia”.

6. Beralih dari video ke audio dan sebaliknya

Karena YouTube Music didasarkan pada video musik yang ada di YouTube, Google menghadirkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk beralih dari video ke audio dan sebaliknya dengan sekali tekan saja.

4 dari 4 halaman

YouTube Premium

Google juga merilis YouTube Premium ke pasar Indonesia dengan tarif berlangganan mulai dari Rp59.000 per bulan. Menariknya, tarif ini sudah termasuk langganan YouTube Music Premium dan menawarkan pengalaman bebas iklan dengan fitur pemutaran latar belakang serta offline download untuk jutaan video di YouTube.

Tersedia pula paket berlangganan khusus YouTube Music Family Plan dan YouTube Premium Family Plan dengan tarif mulai dari Rp 75.000 per bulan dengan dukungan hingga 6 akun.

(Why/Isk)

Video Terkini