Sukses

Lagi, Instagram Uji Coba Sembunyikan Jumlah Likes

Dalam uji coba kali ini, Instagram melakukannya untuk pengguna yang ada di Amerika Serikat.

Liputan6.com, Jakarta - Instagram kembali melakukan uji coba menyembunyikan jumlah likes yang ada di unggahan penggunanya. Perubahan ini sebenarnya sudah dilakukan beberapa bulan lalu, tapi masih sebatas uji coba dan kini digulirkan di Amerika Serikat.

Dikutip dari Tech Crunch, Senin (11/11/2019), rencana ini diungkapkan CEO Instagram, Adam Mosseri, saat konferensi Wired25. Dia mengatakan uji coba ini dilakukan untuk mengetahui efeknya bagi para pengguna, terutama kreator konten.

"Kami harus melihat dampaknya pada rasa pengguna tentang platform ini, cara mereka memakai platform, termasuk akibatnya bagi ekosistem kreator," tutur Mosseri.

Lebih lanjut dia mengatakan langkah ini diambil untuk mengurangi tekanan pada pengguna Instagram, membuatnya tidak terlalu kompetitif. Selain itu, aplikasi milik Facebook itu ingin pengguna fokus pada hubungan dengan orang lain di platform ini.

"Tujuannya adalah untuk mengurangi kegelisahan atau pembandingan sosial," tutur Mosseri lebih lanjut. Fitur ini sebenarnya pertama kali diuji coba di Kanada, lalu menyambangi negara lain, seperti Irlandia, Italia, Jepang, Brasil, Australia, dan Selandia Baru.

Instagram sendiri mengaku pihaknya masih melakukan uji coba ini untuk sejumlah pengguna terlebih dulu. Karenanya, belum dapat dipastikan kapan fitur ini akan menyambangi pengguna yang lebih banyak.

Dari desain yang beredar, nantinya sebuah unggahan tidak akan langsung menampilkan jumlah likes. Namun, Instagram hanya menampilkan keterangan akun yang memberik like sebuah unggahan. 

2 dari 3 halaman

Instagram Pakai AI Untuk Kurangi Komentar Kasa

Sebelumnya, Instagram dilaporkan juga akan mengeluarkan fitur baru yang ditenagai AI untuk mengingatkan pengguna jika komentar mereka berpotensi menyerang dan kasar.

Intervensi ini memberikan kesempatan bagi pengguna untuk meng-undo komentar mereka.

Instagram menyatakan sudah melakukan uji coba fitur ini, dan memang bisa menahan pengguna untuk berkomentar kasar.

3 dari 3 halaman

Ada Fitur Baru, Restrict

Kemudian, ada juga fitur bernama Restrict, yang memungkinkan komentar hanya terlihat oleh pengguna saja.

Jadi, ketika salah satu pengikut posting komentar kasar, hanya pengguna yang bisa melihatnya, dan kalau memang pengguna ingin komentar itu terlihat, dia bisa mengaturnya sendiri.

Fitur ini berguna untuk meredam tersebarnya komentar yang berpotensi memicu pertengkaran.

(Dam/Ysl)

Video Terkini