Sukses

Kaesang Pangarep Cari Haters di Medsos Supaya Dagangan Laris

Ketika banyak orang ingin terkenal atau mendapatkan banyak followers, Kaesang Pangarep malah mencari haters di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Putra bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep terbilang aktif di media sosial. Uniknya, ketika banyak orang ingin terkenal atau mendapatkan banyak followers, Kaesang malah mencari haters di media sosial.

"Saya kalau di medsos (media sosial) itu cari haters," kata Kaesang saat menjadi pembicara talk show di acara Smartfren Wow Fest, Minggu (10/11/2019).

Kaesang Pangarep pun menjelaskan alasan mengapa dia memilih cari haters di media sosial ketimbang followers.

"Strategi saya itu, di-bully supaya dibeli," ujarnya singkat, yang disambut gelak tawa penonton.

Kaesang lebih lanjut mengatakan, kehadiran haters bisa jadi hiburan tersendiri baginya.

"Kan gara-gara haters, saya bisa cari hiburan. Kalau perjalanan dari Bogor, bisa dapat hiburan. Soalnya kalau muji kurang greget," ujar Kaesang Pangarep.

2 dari 3 halaman

Atta Halilintar Sepakat

Atta Halilintar yang jadi pembicara pun membenarkan cara Kaesang yang menggunakan haters sebagai sarana untuk mempromosikan bisnisnya.

"Haters itu dua sampai tiga kali lebih fanatik dari fans. Mereka malah membeli semua rasa (makanan yang dijual) supaya tahu, mana yang enggak enak untuk di-bully," ujar Atta yang disambut dengan tawa penonton.

Kaesang dan Atta kemudian membagikan saran sukses berbisnis mereka masing-masing.

Kaesang menyebut, kesuksesan bisnis dimulai dari mencoba berbagai hal baru, terutama menjalankan ide bisnis. "Kalau saya pribadi itu dicoba dulu. Kalau nggak dicoba, siapa yang tahu," kata dia.

3 dari 3 halaman

Tips Bisnis dari Kaesang Pangarep dan Atta Halilintar

Adik Gribran Rakabuming ini menyebut, anak muda harus mencoba berbagai hal sampai tahu semua yang dicobanya itu gagal.

"Sampai poin di mana nggak bisa lagi, ya udah, kerja sama orang. Bekerja dulu, dari situ kita bisa belajar dari bosnya," tutur dia.

Senada, YouTuber dengan followers paling banyak se-Asia Pasifik ini mengatakan, anak muda sering kali hanya berbicara, tetapi tak pernah merealisasikan ide bisnis mereka.

"Anak muda sekarang ngomong doang, tetapi nggak bikin. Kebanyakan ngomong dan comment, kapan bikinnya?" ujar Atta.

Ia berpesan, lebih baik membuat sesuatu terlebih dahulu sebelum merasa gagal.

"Yang penting bikin dulu, just do it. Jangan takut apa pun, intinya beri seratus persen dari diri kamu. Jangan takut gagal," kata pria yang kerap bergonta-ganti warna rambut itu.

(Tin/Why)