Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan riset pasar IDC baru saja merilis laporan terbaru mengenai daftar lima besar pasar smartphone India dengan indikator pengapalan (shipment).
Mengacu pada laporan tersebut, per akhir kuartal ketiga 2019 Xiaomi menduduki peringkat pertama dengan pangsa pasar 27,1 persen. Angka itu relatif stabil jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yang mencapai 27,3 persen.
Advertisement
Baca Juga
Di tempat kedua ada perusahaan asal Korea Selatan Samsung. Pangsa pasarnya 18,9 persen, menurun sekitar tiga persen dari periode sebelumnya yang mencapai 22,6 persen.
Lalu Vivo menempati posisi ketiga dengan pangsa pasar 15,2 persen, meningkat dari 10,5 persen pada periode sebelumnya.
Berikutnya Realme menguasai 14,3 persen pangsa pasar, meningkat sekitar tiga kali lipat dari 3,1 persen pada periode sebelumnya.
Posisi kelima diamankan oleh Oppo, yang meraup 11,8 persen pangsa pasar, meningkat dari 6,7 persen dari periode sebelumnya.
5 Vendor Smartphone Paling Laris di Indonesia Versi IDC
Diwartakan sebelumnya, IDC juga telah merilis laporan IDC Quarterly Mobile Phone Tracker Q2-2019. Singkatnya, laporan ini berisi hasil survei IDC terhadap kondisi pasar smartphone di Indonesia per kuartalnya, dalam hal ini kuartal kedua 2019.
Salah satu yang menarik adalah diumumkannya lima besar vendor smartphone yang perangkatnya paling laris di Indonesia selama kuartal 2 2019.
Kelima vendor yang masuk ke daftar tersebut antara lain adalah Samsung, Oppo, Vivo, Xiaomi, dan Realme diikuti oleh merek lainnya yang tidak disebutkan satu persatu.
Samsung masih memimpin pasar smartphone di Indonesia dengan pangsa pasar 26,9 persen pada kuartal 2 2019. Pangsa pasar Samsung turun dibanding kuartal sebelumnya, di mana Samsung memimpin dengan market share 31 ,8 persen.
Di posisi kedua, Oppo berhasil menguasai pasar smartphone dengan pangsa pasar 21,5 persen. Seperti Samsung, market share Oppo ini turun ketimbang kuartal sebelumnya yang dicatat IDC 23,2 persen pangsa pasar.
Pada posisi ketiga, vendor Tiongkok lainnya, Vivo memiliki 17 persen pangsa pasar smartphone di Tanah Air. Berbeda dengan Samsung dan Oppo, pangsa pasar Vivo naik dibandingkan kuartal sebelumnya yang totalnya 14,9 persen.
Kemudian, di tempat keempat, Xiaomi bertengger di daftar smartphone Indonesia paling laris dengan pangsa pasar 16,8 persen. Pangsa pasar Xiaomi ini naik cukup signifikan dari kuartal lalu, karena pada periode sebelumnya pangsa pasar Xiaomi 10,8 persen.
Kemudian di posisi kelima, Realme berhasil naik menggantikan posisi Advan yang sebelumnya menjadi vendor terlaris kelima di Indonesia.
Capaian menjadi merek smartphone kelima di Indonesia ini diraih oleh Realme, kurang dari satu tahun sejak kehadirannya di Tanah Air.
Tercatat, pangsa pasar Realme di Indonesia pada kuartal kedua 2019 adalah 6,1 persen. Pangsa pasar Realme naik ketimbang kuartal sebelumnya yang sekitar 1,4 persen.
(Why/Isk)
Advertisement