Liputan6.com, Jakarta - Hoaks di bidang kesehatan merupakan yang terbanyak menyebar di Indonesia setelah hoaks tentang politik. Hal ini merujuk pada data Kemkominfo sepanjang Agustus 2018-Februari 2019.
Masyarakat pun dituntut untuk bijak dalam mengakses informasi dari profesional dan ahli kesehatan tepercaya.
Advertisement
Baca Juga
Startup bidang kesehatan Halodoc meluncurkan kampanye #TanyaDokterAsli untuk mengedukasi masyarakat terkait pentingnya komunikasi dengan dokter tepercaya.
Hal ini dilakukan supaya masyarakat mendapatkan informasi dan saran seputar kesehatan dari sumber kompeten agar terhindar dari hoaks.
Mengutip keterangan resmi Halodoc yang Tekno Liputan6.com terima, Minggu (17/11/2019), 60 persen dokter di sistem Halodoc sudah memiliki pengalaman praktik di atas 5 tahun.
Hal ini membuat Halodoc bisa dipercaya masyarakat. Saat ini peningkatan jumlah pengguna Halodoc juga diklaim mencapai 3 kali lipat dibandingkan sebelumnya.
Fokus Perluas Akses Kesehatan
VP Marketing Halodoc Felicia Kawilarang menyebut, sejak didirikan pada 2016, Halodoc berfokus pada perluasan akses kesehatan berbasis teknologi aman dan tepercaya bagi masyarakat.
"Salah satu fitur terbaik yang terbanyak digunakan adalah 'Bicara dengan Dokter'. Dengan fitur ini, pengguna bisa berkomunikasi dengan dokter asli dan tepercaya," kata Felicia.
Ia menambahkan, kini Halodoc menggelar kampanye #TanyaDokterAsli untuk mengajak lebih banyak masyarakat berkonsultasi dengan lebih dari 20.000 dokter terverifikasi.
Advertisement
Kampanye Tanya Dokter Asli
Halodoc sendiri melakukan kurasi terhadap dokter yang bermitra dengan mereka. Misalnya diseleksi berdasarkan lisensi yang harus dimiliki para dokter sampai ke pelatihan bagi dokter untuk menjawab pasien di dalam aplikasi.
"Enam puluh persen dokter yang tergabung di Halodoc sudah memiliki pengalaman praktik lebih dari lima tahun. Ini membuat Halodoc makin dipercaya masyarakat," katanya.
(Tin/Why)