Liputan6.com, Jakarta - Spotify dikabarkan tengah menguji coba fitur baru untuk aplikasinya. Layanan streaming musik itu akan menampilkan lirik lagu yang dimainkan.
Dikutip dari Tech Crunch, Selasa (19/11/2019), fitur ini sudah diuji coba secara internasional untuk beberapa pengguna. Informasi ini diketahui dari kicauan sejumlah pengguna, termasuk dari Indonesia.
Berdasarkan gambar yang ditampilkan, fitur menampilkan lirik ini merupakan kolaborasi dengan Musixmatch. Untuk informasi, Musixmatch merupakan aplikasi yang biasanya digunakan untuk mencari dan menampilkan lirik lagu.Â
Advertisement
Spotify pun memastikan sedang menguji coba fitur ini di sejumlah pasar, tetapi tidak mengungkap negara yang saja yang menjadi tujuan. Namun dari informasi, selain Indonesia, uji coba juga dilakukan di Meksiko dan Kanada.Â
Baca Juga
Perlu diketahui, lirik ini nantinya akan ditampilkan di bawah kontrol, di bagian yang biasanya diisi tab Behind the Lyrics atau Storyline. Sejumlah pengguna juga menyebut lirik tersebut nantinya dapat ditampilkan secara penuh.
Sayang belum dapat dipastikan kapan Spotify akan merilis fitur ini untuk seluruh pengguna. "Di Spotify, kami selalu menguji coba produk dan pengalaman baru, tapi informasi lain seputar hal itu belum bisa dibagi," tutur juru bicara perusahaan.
Perlu diketahui, Spotify sebenarnya sudah sempat memiliki fitur untuk menampilkan lirik untuk versi dekstop, tetapi kemudian dihapus. Sejak saat itu, tidak sedikit pengguna meminta integrasi lirik kembali di Spotify.
Permintaan itu dapat dilihat dari laman komunitas pengguna Spotify yang terus meningkat. Menjawab hal tersebut, Spotify biasanya meminta pengguna untuk memanfaatkan integrasi dengan Genius lewat fitur Behind the Lyrics.
Kendati demikian, integrasi ini tidak dapat dikatakan sepenuhnya menampilkan lirik sebuah lagu. Sebab, lirik ditampilkan tidak utuh dan dipadukan dengan kisah di balik lagu yang sedang dimainkan.
Pengguna Spotify Bakal Dapat Notifikasi dari Artis
Sebelumnya, Spotify juga dilaporkan sedang bersiap merilis fitur baru untuk pengguna layanan premium dan gratis. Para artis akan bisa mengirimkan pemberitahuan kepada para pengguna tentang peluncuran musik baru mereka.
Dilansir Phone Arena, Jumat (25/10/2019), album baru para penyanyi tersebut akan dipersonalisasikan oleh Spotify berdasarkan selera pengguna, juga dikombinasikan dengan kurasi manusia. Perusahaan kini sedang menjalankan pengujian di Amerika Serikat (AS).
Artis bisa terhubung dengan para penggemar mereka, tapi tidak secara gratis. Selama proses pengujian, tim artis harus membayar biaya sponsor untuk rekomendasi tersebut.
Kemudian, rekomendasi tersebut akan muncul secara pop-up di aplikasi mobile Spotify, baik pada pengguna layanan premium ataupun gratis.
Menurut keterangan Spotify, rekomendasi itu akan disesuaikan agar sesuai dengan selera musik pengguna. Artinya, seseorang hanya akan mendapatkan notifikasi dari artis yang lagunya sering didengar atau diikuti.
Spotify mengungkapkan hanya pengguna premium yang bisa menonaktifkan notifikasi tersebut. Dengan demikian, pengguna layanan gratis akan tetap menerima notifikasi, meski tidak menginginkannya.
Advertisement
Pengguna Spotify Bisa Tambahkan Podcast ke Playlist
Spotify terus merilis fitur yang banyak diminta oleh para pengguna. Beberapa waktu lalu, layanan streaming musik tersebut menghadirkan kemampuan baru untuk mempermudah mendengarkan podcast.
Pengguna Spotify kini bisa membuat playlist berisi podcast. Selain itu, juga bisa menambahkan podcast ke playlist yang sudah ada.
Prosedurnya cukup sederhana, dan tidak berlangsung lama. Langkah pertama, tap tiga titik di sebelah kanan track atau episode podcast.
Add to Playlist
Setelah itu, klik opsi "Add to Playlist" yang muncul. Lalu pilih playlist yang sudah dibuat, atau tap untuk membuat playlist baru. Podcast pun langsung masuk ke playlist Spotify.
Pengguna juga bisa membagikan playlist tersebut kepada teman-teman, atau membuatnya dapat diakses publik.
Sebagai catatan, pengguna tidak bisa menambahkan podcast ke playlist dari desktop komputer. Namun, pengguna tetap bisa mendengarkan playlist yang dibuat di smartphone, termasuk podcast.
(Dam/Why)
Advertisement