Liputan6.com, Jakarta - Aura Kasih mengaku telah kehilangan uang Rp 11 juta dari akun Gopay miliknya. Usai peristiwa tersebut, ia pun langsung melaporkan kasus ini ke Gojek.
Gojek pun menanggapi kasus itu dengan mengatakan modus berbasis social engineering ini sebenarnya sudah ada sejak lama.
Menurut VP Corporate Communications Gojek Kristy Nelwan, modus ini mirip dengan 'mama minta pulsa' yang sempat ramai beberapa tahun lalu.
Advertisement
"Penipuan berbasis social engineering seperti ini sudah ada dari dulu seperti halnya penipuan 'mama minta pulsa'," tuturnya saat dihubungi Tekno Liputan6.com, Senin (18/11/2019) mengenai kasus Aura Kasih ini.Â
Baca Juga
Oleh sebab itu, Gojek mengimbau agar para pengguna tidak memberikan kode one-time password (OTP) yang diterima melalui SMS, termasuk PIN yang dimilikinya pada siapapun. Bahkan, pada pihak yang mengaku berasal dari Gojek.
"Penipuan berbasis social engineering semacam ini adalah tindakan kriminal dan Gojek mengajak seluruh pelaku industri teknologi, keuangan dan juga pemerintah, komunitas dan segenap masyarakat untuk mengedukasi pengguna teknologi informasi mengenai pentingnya menjaga kerahasiaan informasi," tutur Kristy lebih lanjut.
Kristy menuturkan pihaknya terbuka untuk berdiskusi dengan Aura Kasih lebih lanjut mengenai kasus tersebut.
"Kami pun sangat terbuka untuk berdiskusi bersama Aura Kasih untuk kasus ini," ujarnya mengakhiri pembicaraan.
Aura Kasih Bercerita Lewat Instagram Stories
Kejadian ini sebelumnya diungkapkan Aura Kasih lewat di Instagram Stories, MInggu (17/11/2019). Ia juga akan menjelaskan kasusnya secara detail.
"Yg nanya2 soal kasus gojek.... bsk deh ya... tar d jelaskan di LIVE IG aja akan aku jelasin detail kenapa2 nya ini supanya pembelajaran, dan dari pihak gojek sndrii harus aware!" tulisnya.
Advertisement
Kaget
Aura Kasih sempat kaget saat mendatangi kantor Go-jek. "Kmrn pas lapor ke kantor gojek, banyak bgt kasus kaya gini tiap jam ada laporan, ! gak costumer gak supir... semua kena... smoga d tindak lanjuti...," tambahnya.
Merasa mendapat pengalaman yang sama dengan Aura Kasih, seorang warganet menceritakan kisahnya. Kemudian diunggah Aura Kasih.
"Sama mba aku pun mengalami kejadian yg sama aku isi gopay sejumlah 3,4jt dan sygnya saya udah lapor polisi dan komplain ke gojek tapi uang saya tetap tdk kembali kejadian saya di tgl 2/11/2019 lwt tengah malam. Cukup kecewa dgn gojek dan sadar bahwa sistem mereka tidak secure sama sekali:)," paparnya.
Harus Diberantas
Aura kasih memberi saran untuk memberantas sindikat terkait kasusnya tersebut.
"Kayaknya perlu sosialisasi deh, ke costumer maupun ke driver.... kmrn liat driver jinjing makanan, lemes, dia blg akun nya ilang plus duitnya....
Harus d berantas nih! sindikat2 nya please @gojekindonesia," pungkasnya.
Advertisement
Diretas?
Sebelumnya, Aura Kasih yang kehilangan uang sebesar Rp 11 juta masih berpikir positif. Ia menganggap itu bukan perbuatan dari pihak ojek online.
"Ini @gojekindonesia kayaknya diretas...," tulisnya pada Sabtu (16/11/2019).
(Dam/Isk)