Line Developer 2019 Resmi Digelar, Apa Saja yang Dibahas?

Liputan6.com, Tokyo - LINE Corporation kembali menggelar acara tahunan bertajuk Line Developer Day 2019. Konferensi teknologi tahunan ini akan berlangsung selama dua hari yaitu pada 20 dan 21 November di Grand Nikko Hotel, Daiba, Tokyo, Jepang.

Berbeda dari tahun sebelumnya, Line akan menggelar event tahunan ini dalam waktu dua hari. Akan ada lebih dari 70 agenda yang dibahas dalam forum tahunan itu.

Topik dan agenda tersebut nantinya akan banyak banyak menyoroti persoalan mengenai perkembangan tekonologi, dan memperkenalkan layanan dan inisiatif baru LINE dalam domain kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), blockchain, dan fintech, serta platform iklan LINE, infrastruktur, keamanan, data, dan teknologi penting lainnya yang digunakan dalam layanan LINE.

Selain itu, perspektif praktis untuk pengembangan produk digital dengan topik-topik seperti teknologi layanan web, UI/ UX, dan manajemen proyek juga akan dibahas dalam forum ini.

Topik dan pembahasan mengenai teknologi itu nantinya akan disampaikan sejumlah pembicara terkemuka, di antaranya Ahli geometri informasi dan Penasihat Senior RIKEN Brain Science Institute Shun-ichi Amari, Ahli keamanan siber yang juga Wakil Direktur dari EG Secure Solutions, Direktur THE GUILD, desainer UI / UX Takayuki Fukatsu, dan tokoh-tokoh penting lainnya dari Jepang dan sejumlah negara lainnya.

2 dari 3 halaman

Pengunjung Bisa Mencoba Pengkodean

Konferensi Line Developer 2019 di Tokyo, Jepang. Liputan6.com/Luqman Rimadi

Dalam acara itu, para peserta dapat mengunjungi stan interaktif untuk mencoba pengkodean menggunakan OSS, API, dan teknologi LINE lainnya, dan menikmati pembicaraan dalam tiga kategori presentasi tambahan--Booth, Poster Session, dan Short Track--untuk menemukan layanan LINE pada level yang lebih dalam daripada tahun lalu.

Pada Line Developer Day 2018, Senior Executive Officer Head of Service Development Line, Tomohiro Ikebe menjelaskan, penggunaan teknologi AI pada Line ini nantinya bisa meningkatkan pengalaman pengguna dalam mengakses Line. Ke depan, bakal makin banyak layanan Line yang dirasakan manfaatnya oleh pengguna.

Adapun teknologi AI yang dikembangkan oleh Line meliputi asisten suara (voice assistant). Teknologi ini salah satunya diaplikasikan pada hardware speaker pintar milik Line bernama Clova AI.

"Clova AI menggunakan teknologi pengenalan suara yang bisa mengenali perintah suara manusia kemudian meresponnya," tutur Ikebe.

3 dari 3 halaman

Pemanfaatan AI

"Kami terus mengembangkan dan mengkombinasikan AI ini dengan berbagai hal. Baru-baru ini kami bermitra dengan Toyota, membawa Clova AI ke mobil," katanya.

Di dalam aplikasi Line sendiri, sadar atau tidak, sebenarnya pengguna juga sudah ikut merasakan pemanfaatan AI. Ikebe mencontohkan, salah satunya adalah fitur Line Today.

"Dengan AI, kami bisa mengembangkan personalisasi agar sesuai dengan ragam berita yang ingin dibaca pengguna," tuturnya.

Contoh lain adalah fitur Line yang bernama Shopping Lens. Jika ditilik, fitur ini memang belum ada di aplikasi Line Indonesia, namun penggunaannya cukup menarik.

(Luqman/Isk)