Sukses

Google Siapkan Rp 14 Miliar untuk Peretas Pixel

Google memastikan sudah menyiapkan hadiah hingga Rp 14 miliar bagi peneliti yang berhasil menembus sistem di Titan M.

Liputan6.com, Jakarta - Google baru saja mengumumkan telah menambah total hadiah untuk program Android bug bounty yang khusus ditujukan untuk menyasar chip keamanan di smartphone Pixel, yakni Titan M.

Dikutip dari The Verge, Sabtu (23/11/2019), raksasa internet itu kini menawarkan hadiah hingga USD 1 juta (sekitar Rp 14 miliar) bagi orang yang dapat menyusup ke sistem Titan M.

Menurut Google, hadiah utama akan diberikan ke mereka yang mampu mengeksploitasi secara utuh kode di Titan M dari jarak jauh. Ada pula bonus tambahan hingga 50 persen bagi peneliti yang berhasil menemukan exploit di versi Android developer preview.

Perlu diketahui, Titan M merupakan chip keamanan yang diperkenalkan bersama dengan Pixel 3 tahun lalu. Sesuai namanya, chip ini berfungsi menjaga data sensitif smartphone terutama di prosesor utama dari serangan pihak luar.

Google menyebut chip ini mampu menjaga data sensitif, seperti login credentials, disk encryption, data aplikasi, hingga menjamin integrasi sistem operasi. Saat ini, Titan M telah menjadi elemen penting untuk sistem keamanan di perangkat Pixel.

Bersamaan dengan informasi di atas, Google sekaligus mengumumkan sejumlah kategori baru untuk program Android Security Rewards yang sudah digelar sejak 2015. Kini, ada kategori mengenai eksploitasi lewat membobol kunci layar dan data exfiltration.

Google mengaku telah membayar hadiah sebesar USD 1,5 juta (Rp 21 miliar) untuk program bug bounty sepanjang tahun ini. Rata-rata para peneliti keamanan yang berpartisipasi mendapat hadiah USD 15.000 (Rp 221 juta).

Adapun hadiah terbesar yang diberikan Google tahun ini untuk satu peneliti adalah USD 161.337 (sekitar Rp 1 miliar). Hadiah itu diberikan kepada peneliti yang menemukan rantai eksploitasi eksekusi kode jarak jauh lewat satu klik yang ditemukan di Pixel 3.

2 dari 5 halaman

Google Indonesia Rilis Kormo, Aplikasi untuk Pencari Kerja

Terlepas dari kabar tersebut, Google Indonesia baru saja memperkenalkan aplikasi Kormo, sebuah platform bursa kerja dan pengembangan karier untuk pengguna di bawah usia 25 tahun di Indonesia. Platform ini sebelumnya sudah diperkenalkan di Bangladesh.

Project Lead Kormo Bickey Russell menyebutkan, melalui Kormo, Google berupaya membantu para pengguna yang merupakan fresh graduate untuk mendapatkan jenjang karier sesuai dengan minat dan ketertarikan mereka.

"Kami meluncurkan Kormo untuk mengoptimalisasi bagaimana fresh graduate mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Karena kami paham bahwa mendapatkan pekerjaan sesuai passion sangatlah sullit dan melelahkan," kata Russell, dalam acara Google For Indonesia, di Jakarta, Rabu (20/11/2010).

Menurut Bickey, Kormo hadir karena banyaknya anak muda yang baru lulus dan bingung mau kerja di mana. Dengan bantuan AI, Kormo melakukan analisis berdasarkan keahlian dan kompetensi yang dimiliki seseorang, kemudian merekomendasikan pekerjaan yang sesuai.

Ia juga menjamin, dengan Kormo, para pencari kerja bisa mendapatkan feedback atau balasan dari perusahaan yang dilamar, setelah mereka mengiriman CV. Saat ini, Kormo membantu menghubungkan pencari kerja level pemula di perusahaan dengan sektor seperti bisnis on-demand, ritel, serta hospitality.

Kormo sendiri menggunakan algoritma yang pencocokannya menggunakan machine learning yang efisien berdasarkan pada beragam faktor seperti keterampilan, pengalaman, kompensasi, lokasi, dan ketersediaan.

Aplikasi ini juga menyediakan fitur pembuat CV gratis dan kumpulan materi belajar terkurasi dengan video, kursus atau evaluasi, dan artikel pengembangan profesi.

Di Indonesia Kormo dirilis pada Maret lalu. Meski baru beberapa bulan, Google mengklaim sudah ada 50.000 pelamar dan pemberi kerja serta lebih dari 100 perusahaan yang bergabung.

3 dari 5 halaman

Fitur-Fitur Kormo

1. CV Digital

Kormo memiliki fitur CV Digital yang secara otomatis akan membuatkan CV digital dengan cepat dan gratis, berdasarkan data yang diisi pengguna sendiri pada laman profil.

Pengguna bisa menghubungkan Kormo dengan akun Google mereka, kemudian mengisi informasi diri di menu Profil yang juga akan berfungsi sebagai CV.

Pengguna hanya perlu mencantumkan misi, minat, dan beberapa detail pribadi mereka. Para pengguna juga bisa mengatur siapa yang dapat melihat informasi CV mereka.

Tak hanya itu, pengguna pun bisa membagikan profil secara online dan mengunduhnya sebagai CV yang bisa langsung dicetak untuk diserahkan ke pemberi kerja.

2. Rekomendasi Pekerjaan yang Personal

Google memahami bahwa mencari dan memilah lowongan pekerjaan yang cocok sangatlah melelahkan.

Untuk itu, Kormo menggunakan machine learning untuk memberikan rekomendasi lowongan pekerjaan yang disesuaikan dengan profil dan resume pengguna.

4 dari 5 halaman

Fitur-Fitur Kormo (2)

3. Mengembangkan Pengetahuan dan Keahlian

Uniknya, Kormo juga ikut membantu para pencari kerja mengembangkan keterampilan dan pengetahuan melalui fitur Pelajari.

Fitur ini menyediakan pembelajaran dalam bentuk video dan artikel. Setelah pengguna selesai belajar, mereka akan mendapatkan badge yang bisa dilihat oleh para pemberi kerja, untuk menunjukkan keterampilan dan pengetahuan ekstra.

Kormo bermitra dengan pembuat konten YouTube Hujan Tanda Tanya dalam menyediakan konten pengembangan dan pelatihan keterampilan profesional yang sesuai dengan orang Indonesia.

4. Seleksi Kerja Transparan

Kormo menjaga kepercayaan pengguna dengan memberikan transparansi atas proses seleksi kerja.

Pada menu Lamaran, Kormo secara real-time memberikan informasi baru tentang setiap tahapan seleksi yang akan dilalui. Pencari kerja akan diberi tahu saat lamaran mereka sudah dibaca, saat dipanggil wawancara, hingga saat pengumuman akhir diberikan.

Pemberi kerja pun akan menerima notifikasi ketika lamaran pekerjaan yang mereka unggah ke Kormo telah dibaca dan ditanggapi pencari kerja.

5 dari 5 halaman

Fitur-Fitur Kormo (3)

5. Tambah Badge untuk Lengkapi Resume Digital

Kormo bakal memberikan badge jika ada keterampilan baru yang telah dipelajari pelamar kerja. Nah, badge ini bisa ditampilkan dalam profil mereka.

Kormo juga menyebut, mereka akan segera mengintegrasi evaluasi dari Rencanamu ke Kormo agar bisa dimanfaatkan setelah pengguna melalui aplikasi.

Nah, badge ini bisa membantu meningkatkan peluang pencari kerja, memperbesar skor kesesuaian mereka, dan menyediakan lowongan kerja yang lebih relevan.

Sekadar informasi, Rencanamu adalah platform persiapan online berbasis data untuk pendidikan tinggi dan karier. Platform ini telah bekerja sama dengan Kemdikbud dan sejumlah pemerintah daerah di Indonesia untuk menyediakan pelatihan dan evaluasi kesiapan kerja kepada anak muda pencari kerja.

(Dam/Why)