Sukses

Menyambangi BTS Pertama Telkomsel di Indonesia

Tekno Liputan6.com pun berkesempatan menyambangi tower base transceiver station (BTS) pertama Telkomsel di Pulau Batam.

Liputan6.com, Batam - Kehadiran Telkomsel sebagai salah satu operator kenamaan di Indonesia ternyata tidak dapat dilepaskan dari pulau Batam, Kepulauan Riau. Sebab, kelahiran operator pelat merah ini berlangsung di Batam.

Hal itu ditandai dengan peresmian pengoperasian Telkomsel GSM di Pulau Batam oleh BJ Habibie pada 1994. Saat itu, Telkomsel merupakan nama produk dari PT Telkom, sebelum akhirnya lahir menjadi operator seluler pada 1995.

Tekno Liputan6.com pun berkesempatan menyambangi tower base transceiver station (BTS) pertama Telkomsel di Pulau Batam yang berlokasi di kantor Telkom di Bukit Dangas.

Mengingat Telkomsel lahir di Batam, menara ini pun menjadi yang pertama dibangun operator tersebut di Indonesia

"Ini tower pertama Telkomsel dan yang pertama Indonesia, sebab Telkomsel memang lahir di Batam. Jadi, serba yang pertama," tutur Supervisor Radio, Transport, and Power Operation Batam Telkomsel, Natkia, pada awak media di Batam, Kamis (28/11/2019).

Selain tower di Bukit Dangas, dua tower lain yang juga hadir di Batam pada tahun itu terletak di Nagoya dan Muka Kuning.

Seiring perjalanan waktu, menara pertama Telkomsel itu sudah mendukung jaringan 4G, dari awalnya 2G lalu 3G.

 

2 dari 3 halaman

Terletak di Bukit Dangas

Adapun tower pertama Telkomsel berada di Bukit Dangas. Perlu diketahui, kehadiran Telkomsel juga tidak dapat lepas dari sosok BJ Habibie. Suami Hasri Ainun Besari itu merupakan salah satu Founding Fathers Telkomsel.

"BJ Habibie merupakan sosok yang penting bagi kami, beliau memiliki hubungan sejarah erat dalam proses beroperasinya teknologi seluler Global System for Mobile Communication (GSM) di Indonesia serta beroperasinya layanan Telkomsel pertama kali di Pulau Batam," kata Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini, dalam keterangan resmi saat wafatnya BJ Habibie.

Lebih lanjut, disebutkan bahwa sejak hadirnya teknologi GSM di Indonesia hingga berdirinya Telkomsel tak dapat dipisahkan dari peran penting BJ Habibie.

 

3 dari 3 halaman

Di Atas Sehelai Kertas

Pasalnya, pada tanggal 14 Juli 1993, sejumlah direksi PT Telkom menghadap kepada BJ Habibie yang saat itu menjabat sebagai Menristek RI.

"Di atas sehelai kertas, beliau menuliskan persetujuan dan penerapan GSM sebagai standar teknologi seluler Indonesia," tutur Emma.

Tulisan BJ Habibie tersebut menjadi referensi dari langkah besar migrasi teknologi dan pengembangan industri seluler analog ke digital di Indonesia.

14 bulan kemudian, tepatnya pada 2 September 1994, BJ Habibie meresmikan pengoperasian Telkomsel GSM di Pulau Batam. Saat itu, Telkomsel merupakan nama produk dari PT Telkom.

(Dam/Isk)