Qualcomm Hadirkan 2 Chipset Baru untuk Laptop 5G

Chipset Snapdragon 8c dan Snapdragon 7c untuk laptop dengan dukungan 5G. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Liputan6.com, Maui - Selain chipset untuk smartphone 5G, Qualcomm juga menghadirkan chipset untuk laptop 5G. Ada dua chipset yang diumumkan, yakni Snapdragon 8c dan Snapdragon 7c.

Kedua produk ini melengkapi Snapdragon 8cx sebagai deretan chipset Qualcomm untuk laptop 5G.

Meski begitu, ada perbedaan dari Snapdragon 8c dan Snapdragon 7c yang baru dirilis. Kkeduanya digunakan untuk dua segmen pasar berbeda, yakni mainstream dan menengah dengan Snapdragon 8c dan entry level dengan Snapdragon 7c.

Chipset Snapdragon 8c memungkinkan produk-produk laptop hadir dengan desain tanpa kipas, tipis, dan ringan bagi komputasi modern.

Hal ini karena pengguna laptop tersebut umumnya memiliki mobilitas tinggi, sehingga memerlukan laptop yang mudah dibawa ke mana pun tanpa mengorbankan performa dan koneksinya.

Senior Director Management Compute Products Qualcomm Technologies Miguel Nunes. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Dijelaskan oleh Senior Director Management Compute Products Qualcomm Technologies Miguel Nunes, konsumen menginginkan produk yang cepat, tahan banting, desainnya bagus, hemat baterai, dan selalu terkoneksi. Inilah yang mendasari Qualcomm kembali merilis chipset untuk berbagai lini laptop.

"Konsumen yang mengutamakan mobilitas ingin memiliki pengalaman setara dengan smartphone. Kami memiliki inovasi, penemuan dan teknologi yang memungkinkan pengalaman ini untuk pelanggan di seluruh lapisan harga," kata Miguel di hari ketiga Qualcom Snapdragon Tech Summit 2019 di Maui, Hawaii, Amerika Serikat, Kamis (5/12/2019).

2 dari 3 halaman

Snapdragon 7c

Miguel menjelaskan, Snapdragon 7c mendukung perangkat entry level dengan membawa 20 persen peningkatan di kinerja sistem. Selain itu, daya tahan baterai pun ditingkatkan dua kali lebih lama dibandingkan platform sejenis lainnya.

Untuk koneksi, Qualcomm Snapdragon 7c menggunakan modem Snapdragon X15 LTE.

Kinerja perangkat ini juga didukung oleh arsitektur CPU octa-core Kryo 468 dan Adreno 618 yang juga membuat masa baterai tahan lama di segmen entry level.

Chipset ini juga didukung Qualcomm AI Engine yang memberikan kinerja dengan kemampuan lebih dari lima triliun operasi per detik, untuk menikmati pengalaman AI terbaru yang ditawarkan oleh Windows 10.

3 dari 3 halaman

Snapdragon 8c

Senior Director Management Compute Products Qualcomm Technologies Miguel Nunes. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Sementara itu, chipset Snapdragon 8c diklaim mampu meningkatkan kinerja hingga 30 persen di atas Snapdragon 850. Kemampuan ini mempercepat multi-tasking dan produktivitas dengan kinerja CPU yang lebih cepat.

Tak hanya itu, Snapdragon 8c juga diklaim meningkatkan masa pakai baterai yang tahan hingga beberapa hari, seperti pada smartphone.

Selain itu, modem yang digunakan, yakni Snapdragon X24 LTE, telah terintegrasi dan memungkinkan kecepatan konektivitas multigigabit untuk komputasi yang lebih mulus.

Perangkat ini juga didukung AI Engine yang mendedikasikan 6 TOPS untuk mempercepat aplikasi machine learning. Kinerja perangkat ini didukung GPU yang menyediakan grafis tinggi meski laptop dalam desain yang sangat tipis dan tanpa kipas.

Qualcomm mengumumkan, salah satu produk laptop yang akan memakai chipset ini adalah laptop 5G milik Lenovo yang akan dirilis pada kuartal 1 2020.

(Tin/Why)