Liputan6.com, Jakarta - Operator seluler Indosat Ooredoo menggandeng Advan untuk merilis 4G smart feature phone guna menyasar pengguna di second tier city. Kehadiran 4G smart feature phone ini diharapkan akan menciptakan kesetaraan digital di seluruh Indonesia.
"Produk ini akan memudahkan kita untuk masuk ke pasar second tier city, sehingga mereka bisa convert dari 2G feature phone jadi 4G feature phone," ujar Chief Sales & Distribution Officer Indosat Ooredoo, Hendri Mulya Syam, pada peluncuran Hape Online - 4G Smart Feature Phone di Solo, Rabu (11/12/2019).
Baca Juga
Advertisement
Hendri menyebut Indosat Ooredoo ingin mendukung pemerataan digital di Tanah Air dengan merilis Hape Online - 4G Smart Feature Phone dan menawarkan sejumlah kelebihan bagi pelanggan.
“Kami menyambut positif peluncuran Hape Online - 4G Smart Feature Phone. Ini merupakan langkah awal kami untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat Indonesia untuk menikmati akses jaringan 4G dengan harga sangat terjangkau," tutur Aria Wahyudi, GM Marketing Advan.
KaiOS
4G smart feature phone ini berjalan di sistem operasi khusus feature phone yang bernama KaiOS. Ia merupakan sistem operasi berbasis Linux, yang dimiliki oleh perusahaan berbasis di AS, KaiOS Technologies.
"Ini dibekali dengan KaiOS, yang mirip dengan Android yang banyak digunakan. Ini memberikan experience baru, ada fungsi baru, termasuk aplikasi YouTube dan 4G. Semoga ini dapat diterima kalangan umum," kata Chandra Tansri, Direktur Operasional Advan.
Advertisement
Harga
Setiap pelanggan yang membeli ponsel ini seharga Rp 449 ribu ini akan mendapatkan beberapa manfaat dari Indosat Ooredoo. Pertama, pelanggan bebas melakukan panggilan ke semua pelanggan Indosat lainnya.
Kedua, tersedia paket data 12GB untuk setahun, yang dapat digunakan untuk mengakses WhatsApp, Facebook, Twitter, Google Maps, dan Youtube.
Untuk bisa menikmati manfaat ini pelanggan cukup melakukan isi ulang pulsa setidaknya Rp 10 ribu per bulan.
Smart feature phone ini akan tersedia di Medan, Pekanbaru, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Palu, dan Makassar mulai 28 Desember 2019 mendatang.
(Why/Ysl)