Sukses

Huawei Dorong Kehadiran Teknologi 5G di Indonesia

Perkembangan teknologi 5G akan memicu semakin banyak aplikasi baru dan pertumbuhan model bisnis baru yang akan turut memperkuat perekonomian Indonesia.

Liputan6.com, Labuan Bajo - Huawei menilai kehadiran teknologi 5G dan fixed broadband akan memberikan pemerataan layanan digital termasuk di Indonesia, mulai dari rumah hingga perusahaan.

Terlebih, maraknya perkembangan teknologi 5G saat ini akan memicu semakin banyak aplikasi baru, serta membawa angin segar bagi pertumbuhan model bisnis baru yang akan turut memperkuat perekonomian Indonesia.

Jumlah pengguna internet yang terus tumbuh di Indonesia juga disebut akan membantu meningkatkan pemasukan dari perekonomian digital.

Sejumlah negara di dunia tengah menuju peluncuran teknologi jaringan 5G, termasuk di Indonesia. Seiring dengan mulai meriahnya penetrasi 5G, kehadiran teknologi tersebut diharapkan dapat membawa manfaat di setiap lini kehidupan manusia.

Teknologi tersebut juga diharapkan dapat menjadi simpul-simpul kokoh yang akan menjalin seluruh teknologi masa depan, serta memicu datangnya gelombang baru yang membawa berbagai peluang bagi kehidupan manusia.

Hal ini termasuk pemanfaatan untuk Internet of Things (IoT) di rumah tangga, pengembangan kelas cerdas, manajemen darat di sebuah bandara cerdas, sistem pertanian cerdas, sistem manufaktur cerdas, gim AR/VR berbasis cloud, hingga terbangunnya smart city.

 

2 dari 3 halaman

Kolaborasi dengan Beragam Mitra Industri

Ilustrasi Foto Jaringan Telpon Seluler atau HP 4G dan 5G. (iSrockphoto)

Huawei sendiri telah membangun kolaborasi bersama lebih dari 186 mitra industri, dan menginisiasi terbentuknya lebih dari 45 proyek inovasi bersama di tingkat global dengan tujuan untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan baru pemanfaatan 5G di beragam industri vertikal.

"Huawei berkomitmen untuk terus berinovasi di bidang TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), dan dalam menghadirkan akses mobile Internet yang berkualitas, sebagai kunci dalam mengatasi kesenjangan digital di Tanah Air," ungkap Senior Expert ICT Strategy & Business Huawei Indonesia, Mohamad Rosidi, dalam keterangannya di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu (11/12/2019).

"Tak hanya itu, kami turut serta memenuhi kebutuhan untuk dihadirkan konektivitas berkecepatan giga yang andal menuju terwujudnya Indonesia digital yang cerdas dan terkoneksi sepenuhnya,"

 

3 dari 3 halaman

Bantu Perkuat SDM TIK Indonesia

Ilustrasi Internet (iStockphoto via Google Images)

VP Public Affairs & Communications Huawei Indonesia, Ken Qijian, mengatakan Huawei menggelar berbagai program dan inisiatif di bidang riset dan pengembangan untuk mendorong terobosan-terobosan baru di bidang TIK. Selain itu juga mendorong pengembangan kapasitas SDM melalui program SmartGen.

"Kedepannya, Huawei akan terus menciptakan SDM TIK menuju 100.000 Indonesia Digital Leader sebagai bagian program strategis Huawei di bidang pengembangan SDM TIK di Indonesia," tutur Ken.

Melalui program tersebut, Huawei menyelenggarakan serangkaian sertifikasi, pelatihan, dan alih pengetahuan yang menyasar hingga 12.000 insinyur, dan 3.000 siswa dari berbagai jurusan yang berkenaan dengan TIK.

Huawei juga mengadakan pelatihan yang diikuti oleh lebih dari 1.000 profesional di bidang TIK setiap tahunnya, yang berasal dari berbagai institusi, baik pemerintahan maupun mitra-mitra Huawei di industri.

Salah satu mitra Huawei di pemerintah adalah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Keduanya pada Oktober lalu mengumumkan kerja sama terkait pengembangam SDM di bidang keamanan siber, termasuk ancamannya.

Bentuk kerja sama tersebut dilakukan lewat rangkaian seminar, dan workshop yang ditujukan bagi peserta dari beragam sektor.

(Din/Ysl)