Liputan6.com, Jakarta - Gerhana Matahari Cincin akan melintasi wilayah Indonesia pada 26 Desember 2019. Gerhana Matahari Cincin diprediksi akan dimulai pukul 12.15 WIB dan memasuki fase puncak pada 12.17 WIB.
Namun demikian, fenomena ini tidak akan terlihat di semua wilayah Indonesia. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) memprediksi Kabupaten Siak, Riau, akan menjadi lokasi paling ideal menyaksikan Gerhana Matahari Cincin.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip laman Gerhanaindonesia.id, Gerhana Matahari Cincin sebelumnya dapat diamati dari wilayah Indonesia bagian barat.
Berdasarkan pada gambar yang disajikan pada laman tersebut, jalur gerhana akan mencakup area-area seperti:
1. Sumatera Utara
Gerhana Matahari Cincin akan dapat diamati di Sibolga dan Padang Sidempuan.
2. Riau
Di wilayah Riau, Gerhana Matahari Cincin bisa diamati di Siak, Duri, Pulau Pedang, Pulau Bengkalis, Pulau Tebing Tinggi, dan Pulau Rangsang.
Kepulauan Riau
3. Kepulauan Riau
Sementara, di wilayah Kepulauan Riau, Gerhana Matahari Cincin dapat diamati di Batam dan Tanjung Pinang.
4. Kalimantan Barat
Khusus untuk wilayah Kalimantan Barat, Gerhana Matahari Cincin dapat dinikmati di Singkawang.
5. Kalimantan Utara
Di Kalimantan Utara, Gerhana Matahari Cincin dapat diamati di Maklut dan Tanjung Selor.
6. Kalimantan Timur
Untuk wilayah Kalimantan Timur, Gerhana Matahari Cincin bisa dilihat dari Berau.
Advertisement
Tentang Gerhana Matahari Cincin
Sekadar informasi, Gerhana Matahari Cincin terjadi saat bulan berada segaris dengan Bumi dan Matahari, serta bulan berada pada titik terjauh dengan Bumi.
Hal ini membuat piringan bulan menjadi lebih kecil daripada Matahari dan tidak menutupan piringan Matahari sepenuhnya.
Di Indonesia sendiri, Gerhana Matahari sebagian bisa terlihat dari seluruh wilayah, namun tergantung dari lokasi pengamatannya.
Jika diamati dari daerah Sumatera Selatan, Gerhana Matahari sebagian mencapai 80 persen. Sementara di Pulau Jawa mencapai 70-80 persen.
Wilayah Lain
Wilayah lain Indonesia dapat melihat gerhana sebagian dengan porsi tertutupnya Matahari hingga paling sedikit 20 persen di wilayah selatan Papua.
Wilayah Bandung misalnya, bulan akan menutup 70 persen permukaan Matahari saat fenomena Gerhana Matahari sebagian terjadi.
Sementara itu, di wilayah Jakarta, bulan akan menutupi sekitar 72 persen permukaan Matahari.
LAPAN menyebut, makin mendekati jalur pusat gerhana, porsi tertutupnya Matahari oleh bulan akan semakin besar.
(Tin/Isk)
Advertisement