Liputan6.com, Jakarta - Direktur Consumer Service IndiHome, Siti Choiriana, mengaku bisa saja layanan Netflix ke depan bisa muncul menjadi salah satu konten teranyar yang ditawarkan IndiHome.
Namun sebelum mewujudkan hal tersebut, Netflix harus menyetujui beberapa poin yang menjadi acuan IndiHome khususnya hal perlindungan konsumen.
"Kita ini company publik yang diharapkan juga menjaga perlindungan konsumen, jadi lebih kita meng-adopt addres dari pemerintah saat ini," kata wanita karib disapa Ana ini dalam sesia media gathering di Garuda Wisnu Kencana, Bali, Sabtu (21/12/2019).
Advertisement
Baca Juga
Ana melanjutkan, pihaknya saat ini terus membuka komunikasi yang baik dengan pihak Netflix. Dengan harapan, Netflix mampu sepakat seperti layanan HBO atau pun FOX channels yang kiranya sanggup menutup salurannya jika terjadi komplain konsumen.
"Agreement kita dengan HBO, FOX, dll, kalau ada masyarakat dia komplain itu mereka berani melakukan take down 1 X 24 jam, sementara Netflix belum bisa menggaransi itu, tapi kita buka komunikasi baik terus," tutur Ana.
Fokus Konten Terbaik untuk Pasar Keluarga
Ana meyakini, kepuasan konsumen adalah yang utama. Karenanya, IndiHome didesain sebagai layanan dengan asupan konten terbaik khususnya untuk pasar keluarga.
"Positioning product kita (IndiHome) untuk family jadi dinikmati ayah ibu dan anak. Kita ingin menjaga kepentingan konsumen, kekuatan kita itu ada di konten. Makanya kita teus melakukan banyak sekali partnership inovasi untuk konten agar semakin komplit," Ana menandasi.
Advertisement
Netflix Rilis Paket Berlangganan untuk Smartphone dan Tablet
Setelah melakukan uji coba terhadap paket berlangganan khusus perangkat mobile, Netflix akhirnya merilis paket berlangganan khusus smartphone dan tablet di Indonesia (Paket Ponsel).
Paket berlangganan untuk perangkat mobile ini dibanderol Rp 49 ribu per bulannya. Dengan begitu, para pelanggan Netflix yang tadinya langganan paket Basic (Rp 109 ribu) untuk menonton di smartphone dan tablet, kini bisa beralih ke paket ini.
Kehadiran paket berlangganan Netflix khusus untuk perangkat mobile (Paket Ponsel) ini juga tidak terlepas dari kebiasaan pengguna internet Indonesia yang sebagian besar mengakses dari perangkat smartphone mereka.
Mengutip data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), 93 persen dari total pengguna internet Indonesia yang berjumlah 170 juta jiwa, mengakses internet dari smartphone.
Communications Manager Netflix, Kooswardini Wulandari, mengatakan, Mobile Plan atau Paket Ponsel merupakan paket keempat Netflix di Indonesia, sebagai opsi tambahan dari paket Basic (Rp 109 ribu), Standard (Rp 139 ribu), dan Premium (Rp 169 ribu).
"Paket Ponsel ini Rp 49 ribu per bulan, setengah dari harga Paket Basic yang Rp 109 ribu. Seperti paket lainnya, pengguna bisa mendapatkan semua akses dan fitur, tetapi penggunaannya hanya bisa di tablet dan smartphone," kata Kooswardini di Jakarta, Rabu (11/12/2019).
(Ditto Radityo/Ysl)