Liputan6.com, Jakarta - Untuk mendukung perlindungan kerahasiaan data penggunanya, startup lokal Halodoc mengambil sumpah untuk tenaga nonkesehatan yang kini bekerja di lebih dari 500 rumah sakit rekanannya.
Pengambilan sumpah tenaga nonkesehatan ini dilakukan serentak di 9 kota di Indonesia meliputi pulau Jawa hingga Sumatera.
Advertisement
Baca Juga
Total ada ratusan tenaga nonkesehatan Halodoc di Jabodetabek, Bandung, Malang, Medan, Palembang, Pekanbaru, Semarang, Solo dan Surabaya yang mengikuti kegiatan ini.
Pengambilan sumpah ini dilakukan sesuai dengan Permenkes No. 269 Tahun 2008 tentang rekam medis. Para petugas seperti klinisi, petugas pengelola, dan pimpinan sarana kesehatan harus menjaga kerahasiaan data rekam medis milik pasien.
Halodoc pun memandang penting bagi tenaga nonkesehatan di layanannya untuk memenuhi standar akreditasi Rumah Sakit mengenai pengambilan sumpah ini. Untuk itu, Halodoc menjadi startup layanan kesehatan pertama di Indonesia yang melakukan sumpah tenaga nonkesehatan bagi rumah sakit mitranya.
Kerahasiaan Data
CEO Halodoc Jonathan Sudharta menyebut, meski bukan tenaga medis, tenaga nonkesehatan Halodoc merupakan bagian dari kesatuan unit pelaksana kesehatan yang juga berhubungan dengan informasi pribadi dan status kesehatan pasien.
"Penting bagi Halodoc untuk melakukan pengambilan sumpah tim PRO sebagai komitmen Halodoc menjaga kerahasiaan data pasien dan memajukan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia, bersama seluruh RS mitra kami," kata Jonathan dalam keterangan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com.
Dengan sumpah ini, tenaga nonkesehatan memiliki kewajiban untuk menjaga kerahasiaan data terkait rekam medis serta informasi apa pun di dalamnya sesuai ketentuan rumah sakit. Tenaga nonkesehatan juga wajib menjunjung hak pasien.
Advertisement
Tingkatkan Komitmen Jaga Kerahasiaan Pasien
Chief of Medical Halodoc Dr Irwan Heriyanto, MARS berharap, inisiatif ini dapat mendorong tenaga nonkesehatan Halodoc untuk berkomitmen menjaga kerahasiaan data pasien di rumah sakit tempatnya bekerja.
"Masyarakat juga diharapkan makin nyaman saat berhubungan langsung dengan tenaga nonkesehatan kami di rumah sakit," tutur Irwan.
Sekadar informasi, sejak diluncurkan, Halodoc sudah melayani 8 juta pengguna aktif tiap bulannya.
(Tin/Why)