Liputan6.com, Jakarta - Sebagian wilayah Indonesia hari ini bisa mengamati Gerhana Matahari Cincin. Fenomena ini terjadi ketika Bulan berada segaris dengan Bumi dan Matahari.
Namun, piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari, sehingga piringan Matahari tidak tertutup secara sempurna. Hal inilah yang menyebabkan piringan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengah dan terang di bagian pinggirnya.
Advertisement
Baca Juga
Di Indonesia, Gerhana Matahari Cincin bisa diamati di Padang Sidempuan, Duri, Batam, Siak, Karimunbesar, Tanjung Batu, Bintang, Tanjung Pinang, Singkawang, Pemangkas, dan Sambas.
Wilayah lain juga akan mengalami Gerhana Matahari, tetapi yang diamati adalah Gerhana Matahari Sebagian.
Lantas selain hari ini, kapan Gerhana Matahari Cincin bakal terjadi lagi? Berikut adalah informasinya sebagaimana dikutip dari laman Time and Date, Kamis (26/12/2019).
1. 21 Juni 2020
Berbeda dengan tahun ini, Gerhana Matahari Cincin ini akan dapat diamati di sebagian wilayah Afrika.
Misalnya di Republik Afrika Tengah, Kongo, Ethiopia, selatan Pakistan, India bagian utara, dan Tiongkok.
Gerhana Matahari Cincin di 2021 dan 2023
2. 10 Juni 2021
Selanjutnya, pada tahun 2021, Gerhana Matahari Cincin akan dapat diamati di sebagian Rusia, Greenland, dan Kanada sebelah utara.
Sementara, wilayah lainnya akan dapat mengamati Gerhana Matahari Sebagian antara lain di Asia bagian utara, Eropa, dan Amerika Serikat.
3. 14 Oktober 2023
Pada tahun 2023 mendatang, Gerhana Matahari Cincin akan dapat diamati di wilayah Amerika Serikat dan Amerika Selatan.
Advertisement
Tahun 2024 dan 2026
4. 2 Oktober 2024
Pada tahun 2024 mendatang, Gerhana Matahari Cincin akan dapat diamati wilayah negara-negara Amerika Selatan seperti Paraguay, Argentina, Pasifik, Atlantik, dan Antartika.
5. 17 Februari 2026
Gerhana Matahari Cincin di tahun 2026 akan dapat diamati di Selatan dan Timur Afrika, sebelah selatan Amerika Selatan, Pasifik, Atlantik, Samudera Hindia, dan Antartika.
(Tin/Why)