Sukses

Ini Daftar OS Android dan iOS yang Tak Bisa Akses WhatsApp per Februari 2020

Dipastikan oleh pihak WhatsApp, layanan chatting ini akan berhenti beroperasi di Android dan iPhone lawas mulai 1 Februari 2020.

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp bakal menghentikan dukungan di sejumlah Android dan iOS versi lawas.

Dipastikan oleh pihak WhatsApp, layanan chatting ini akan berhenti beroperasi di Android dan iOS lawas mulai 1 Februari 2020.

Dilansir laman Daily Mail, Rabu (1/1/2020), smartphone Android yang tidak akan lagi bisa memakai WhatsApp per 1 Februari 2020 adalah Android versi 2.3.7 atau yang lebih lawas dari pada itu.

Android 2.3.7 sendiri dinamakan Gingerbread dan dirilis pada 2010. Menurut Google, kini sistem operasi ini hanya berjalan di sekitar 0,3 persen perangkat Android yang masih aktif.

"Ini adalah keputusan yang sulit untuk diambil, namun tepat. Ini dilakukan untuk memberikan hal yang terbaik bagi pengguna untuk tetap terhubung dengan teman-teman, keluarga, dan orang-orang tercinta," kata WhatsApp.

2 dari 3 halaman

Stop Dukungan di iOS 12

Selain Android 2.3.7 dan versi yang lebih lawas, ada versi iOS juga yang tidak akan lagi bisa mengakses WhatsApp, yakni iOS 12 atau yang lebih lawas.

Menurut Apple, hanya 7 persen perangkat iPhone yang menjalankan iOS 12 atau yang lebih lawas dari itu. iOS 12 ini dirilis pada 2018.

3 dari 3 halaman

Stop Dukungan untuk Windows Phone

WhatsApp menghentikan dukungan untuk semua Windows Phone dan perangkat yang menjalankan Windows Mobile per hari ini (31/12/2019).

Informasi ini telah dikonfirmasi oleh pihak WhatsApp. Dengan begitu, mulai hari ini hingga seterusnya, seluruh perangkat berbasis Windows Mobile tak bisa lagi memakai WhatsApp.

Mengutip laman Daily Mail, Selasa (31/12/2019), Facebook selaku pemilik WhatsApp menyatakan, perusahaan kini tak lagi mengembangkan WhatsApp untuk Windows Mobile. Dengan demikian, para pengguna perangkat dengan Windows tak akan lagi bisa membuat akun baru WhatsApp.

Penghentian layanan WhatsApp di Windows Mobile ini dilakukan usai Microsoft telah mengumumkan rencana untuk menghentikan operasional Windows Mobile.

(Tin/Ysl)