Sukses

Deretan Aplikasi Smartphone untuk Cek Titik Banjir di Jakarta

Jika kamu ingin melihat wilayah-wilayah mana saja yang masih terendam banjir, berikut sejumlah aplikasi dan website yang memberi informasi mengenai titik banjir.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah wilayah di Jabodetabek tengah dilanda banjir akibat curah hujan tinggi sejak malam pergantian tahun 2020.

Meski berangsur surut, saat ini masih ada beberapa titik yang mengalami genangan air atau banjir. Sebagian ruas jalan dan transportasi KRL maupun Transjakarta pun tidak beroperasi karena banjir di awal tahun ini.

Nah, jika kamu ingin melihat wilayah-wilayah mana saja yang masih terendam banjir, berikut sejumlah aplikasi dan website yang memberi informasi mengenai titik banjir.

1. PetaBencana.id

PetaBencana.id merupakan portal yang menyajikan informasi mengenai titik-titik banjir di Jakarta dan berbagai tempat terdampak banjir lainnya.

Dalam situsnya dikatakan bahwa PetaBencana.id proyek yang dilaksanakan oleh Yayasan Peta Bencana sebagai platform gratis dan terbuka untuk manajemen bencana di kota-kota besar Asia Tenggara dan Selatan.

PetaBencana.id memanfaatkan kicauan realtime dari media sosial menjadi informasi penting bagi warga.

Salah satu laman untuk mengetahui kondisi banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya, PetaBencana.id (foto: Screenshot laman PetaBencana.id)

Sesuai namanya, PetaBencana.id menampilkan peta (misalnya Jakarta) dan sejumlah wilayah yang dilanda banjir diberi tanda blok kuning, oranye, dan merah yang menandakan titik ketinggian banjir.

Selain itu, pengguna juga bisa melaporkan kejadian banjir atau genangan di tempat yang diketahuinya.

2 dari 3 halaman

2. Pantau Banjir

Aplikasi Pantau Banjir dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Aplikasi ini berfungsi untuk mengetahui informasi ketinggian air di wilayah RW, kondisi siaga ketinggian di pintu air, kondisi siaga ketinggian di pos pengamatan, dan kondisi pompa air yang beroperasi.

Pengguna dapat menginstal aplikasi gratis Pantau Banjir ini di smartphone Android mereka.

Begitu dibuka, pengguna akan mendapatkan informasi banjir hari sesuai tanggal kalender. Pada halaman muka aplikasi pengguna langsung bisa melihat laporan-laporan wilayah yang terdampak banjir. Misalnya di Joharbaru, Jakarta Pusat, dengan ketinggian air 20cm, Bukit Duri 50cm, dan seterusnya.

Selanjutnya ada menu pintu air yang jika dibuka, akan memperlihatkan sejumlah pintu air di Jakarta beserta statusnya. Kemudian ada menu Pos Pengamatan yang menyajikan berbagai pos pengamatan beserta status debit air yang diamati.

Menu selanjutnya adalah Pompa Air di wilayah Jakarta. Pompa Air menampilkan jumlah pompa, berapa yang beroperasi, dan berapa yang disiagakan.

3 dari 3 halaman

3. Google Maps

Google Maps merupakan aplikasi peta yang ada di setiap smartphone Android. Para pengguan bisa memanfaatkan aplikasi ini untuk mengetahui kondisi jalanan di suatu wilayah.

Ketika dibuka, Google Maps bakal memberitahukan ke pengguna mana wilayah jalanan yang ditutup karena banjir.

Misalnya, pengguna bisa membuka peta untuk melihat wilayah di sekitar Ancol, Jakarta Utara, men-zoom peta, dan melihat jalanan mana yang ditutup karena banjir.

Lewat aplikasi Google Maps, pengguna juga bisa memberikan informasi ke pengguna lainnya, apakah sebuah jalan masih ditutup atau sudah bisa dipakai.

(Tin/Ysl)