Sukses

Realme Bakal Tampilkan Iklan di Smartphone-nya, Seperti Xiaomi

Realme menyiratkan, iklan diperlukan untuk mempertahankan model bisnis yang sehat dan berkelanjutan.

Liputan6.com, Jakarta - Realme dikabarkan bakal mengikuti langkah Xiaomi untuk menampilkan iklan di antarmuka smartphone-nya.

Sebelumnya, Xiaomi memang menghadirkan iklan di antarmuka MIUI sebagai salah satu upaya mendapatkan penghasilan. Meski demikian, cara ini tidak disukai oleh pengguna.

Mengutip laman GSM Arena, Jumat (3/1/2020), Realme akan memperkenalkan iklan di antaramuka smartphone-nya untuk pengguna di wilayah India. Iklan di antarmuka ini disebut sebagai 'rekomendasi konten komersial.'

Dalam pernyataan resmi, Realme menyiratkan, iklan diperlukan untuk mempertahankan model bisnis yang sehat dan berkelanjutan.

Disebutkan pula, semua smartphone Realme yang menjalankan ColorOS 6 dan di atasnya akan menerima pembaruan yang menampilkan iklan.

Rekomendasi konten ini nantinya akan mempromosikan aplikasi dan tautan komersial. Kemudian, iklan akan muncul di aplikasi Phone Manager dan Security Check setelah menginstal aplikasi baru.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Iklan Tetap Lindungi Privasi

"Sistem iklan ini akan memastikan perlindungan privasi dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang relevan," kata Realme.

Untungnya, ada cara mudah untuk mematikan penayangan iklan di antarmuka Realme ini. Sementara di Xiaomi cara untuk menghentikan penayangan iklan masih tidak ada.

3 dari 3 halaman

Bisa Nonaktifkan Iklan

Untuk mematikan penayangan iklan, pengguna hanya perlu masuk ke Setting kemudian pilih opsi Additional Setting, kemudian pilih Get Recommendations dan matikan.

Iklan sendiri bakal diaktifkan secara default. Namun, Realme tentu tidak akan menggunakan kata "iklan" di menu Seeting.

Kemungkinan Realme menghadirkan opsi untuk mematikan iklan agar pengguna tidak terganggu.

(Tin/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.